Performa MU Buruk, Garry Neville Uring-Uringan
Mantan bek sekaligus kapten Manchester United, Gary Neville, melancarkan serangan pedas pada mantan klubnya menyusul kekalahan 0-4 dari Everton.
Gol di babak pertama dari Richarlison dan Gylfi Sigurdsson mengejutkan tim Ole Gunnar Solskjaer sebelum Lucas Digne dan Theo Walcott menambah penderitaan Manchester United di Goodison Park pada Minggu, 21 April 2019.
Kekalahan itu merupakan yang keenam United dalam delapan pertandingan di semua kompetisi. Hasil buruk itu membuat kursi Solskjaer memanas, begitu pula dengan ruang ganti pemain. Kemerosotan itu terjadi sejak manajer Norwegia itu dipermanenkan pada bulan Maret lalu.
Gara-gara kekalahan itu, United kini tertahan di urutan keenam dalam klasemen sementara Premier League, dan kebobolan 48 gol di Premier League musim ini. Jumlah gol ini merupakan yang terbanyak dalam perebutan posisi di papan atas sejak 1979.
Dalam sebuah pembicaraan di Sky Sports setelah kemunduran, Neville mengatakan; “Saya sangat marah, jujur saja. Dia (manajer Ole Gunnar Solskjaer) harus meminta maaf kepada para penggemar atas kekalahan memalukan ini," seloroh Neville seperti dikutip dari TEAMTalk.
“Saya sering mengatakan bahwa jika klub memiliki gulma (istilah untuk pemain yang tidak menunjang performa tim) di taman, Anda harus menyingkirkannya. Tetapi ada gulma Jepang yang membusuk klub sepakbola itu, dan itu menyerang fondasi rumah yang perlu ditangani dengan benar," selorohnya.
“Everton berlari empat kilometer lebih jauh di babak pertama. Everton ? Mereka siap mati untuk setiap inci di lapangan," pujinya.
“Memalukan hanya menonton beberapa pemain (United) di luar sana hari ini. Saya benar-benar marah," ucapnya dengan nada pedas
“Pertunjukan itu busuk. Saya tidak perlu menyebutkan nama, Anda tahu siapa mereka. Mereka ada di koran setiap hari, mereka ada di media sosial hari ini,” tutupnya.