Performa Mesin Baru Yamaha Tak Meningkat, Morbidelli Bingung
Pembalap Monster Energy Yamaha Franco Morbidelli dibuat bingung menyusul tidak adanya peningkatan performa mesin YZR-M1 2023 pada tes MotoGP Valencia.
Pasalnya, tak berbeda dengan yang dirasakan rekan satu timnya Fabio Quartararo, rider Italia itu harus mengernyitkan dahi lantaran merasa tidak ada peningkatan performa dari mesin baru yang dikembangkan tim pabrikan asal Jepang itu selama pengujian.
Padahal, Morbidelli berharap ada peningkatan dalam hal top-speed dari mesin baru Yamaha untuk membantu tim melawan Ducati yang merajai di sepanjang musim lalu.
Pembalap Italia berusia 27 tahun itu pun meminta engineer Yamaha untuk segera menemukan perbaikan. Maklum, masalah ini bisa menjadi penghalang besar bagi dirinya maupun Quartararo untuk tampil kompetitif seperti musim lalu.
“Kita perlu memahami betul alasannya. Saya bahkan tidak menghabiskan banyak waktu untuk mesin baru, karena spesifikasi sasis yang saya suka dilengkapi dengan mesin lama” kata Morbidelli.
"Untuk lap yang saya lakukan dengan mesin baru, apa yang kami harapkan terjadi tidak terjadi. Saya yakin para engineer akan menyelidiki lebih lanjut tentang itu dan mereka akan menemukan solusi untuk tahun depan."
Feeling lebih baik
Di saat mesin baru mengecewakan, pembalap Italia yang finish di peringkat 19 musim lalu itu senang dengan performa yang ditunjukkan sasis baru. Sasis yang lebih dekat dengan yang digunakan Quartararo.
“Saya pikir saya meningkatkan perasaan terutama dengan sasis baru yang lebih mirip dengan Fabio. Saya suka jenis rangka itu, jadi itu positif,” ujar Morbidelli.
“Saya melakukan peningkatan yang baik pada kecepatan dan kecepatan, tetapi kami harus bekerja lebih banyak untuk memastikannya.”
Jika Yamaha gagal menemukan kecepatan lebih dari mesin mereka selama pra-musim, maka mereka perlu memeras kelebihan motor seperti kecepatan di tikungan untuk membantu Quartararo dan Morbidelli bertarung di depan secara konsisten.
Sebab, Ducati menggunakan perangkat ride-height pada balapan terakhir di Valencia, yang menurut Morbidelli memberi Ducati keunggulan dalam hal grip dan traksi.
"Mereka (Ducati) menggunakannya lebih sedikit daripada kami. Saya pikir mereka memiliki keunggulan grip yang lebih baik sehingga membantu mereka."