Performa Angin-Anginan, Barcelona Rayu Xavi Hernandez
Para petinggi Barcelona dikabarkan sedang merayu Xavi Hernandez untuk menggantikan posisi Ernesto Valverde. Tak main-main, sang CEO Osca Grau dan Direktur Teknik Eric Abidal langsung terbang ke Qatar. Mereka meminta legenda hidup Barca itu untuk menangani Barcelona.
Maklum, kekalahan 2-3 Barcelona dari Atletico Madrid di Jeddah, Arab Saudi, Jumat 10 Januari 2020 membuat klub raksasa Spanyol itu gagal melaju ke partai final Piala Super Spanyol. Ini merupakan rentetan hasil buruk Blaugrana dalam beberapa laga terakhir di semua ajang.
Kondisi Barcelona saat ini memang memprihatinkan, dimana Lionel Messi dkk hanya menang sekali dari lima penampilan terakhirnya, tiga kali seri, sekali menang, dan sekali kalah. Kemenangan terakhir tim besutan Ernesto Valverde itu terjadi ketika menjamu Alaves (4-1).
Mengutip dari RAC1, dua petinggi Barca itu meminta Xavi menggusur posisi Valverde untuk dua musim ke depan, terhitung sejak musim panas nanti. Maklum, untuk saat ini tidak memungkinan melakukan pergantian pelatih karena tidak ada nama pelatih berkualitas yang tersedia di pasaran.
Xavi sendiri diyakini tak akan menolak tawaran tersebut karena ia juga ingin kembali ke klub yang telah membesarkannya itu. Hanya saja, pelatih 39 tahun yang kini menangani tim kasta teratas di Qatar, Al Sadd harus mendapat restu dari klubnya itu.
Terkait kabar tersebut, direktur eksekutif Al Sadd, Turki Al-Ali, yang dimuat di dalam situs resmi klub langsung memberi tanggapannya. Dalam pernyataannya, Al-Ali tak keberatan bila Xavi diminta pulang oleh Barca.
Hanya saja, ia berharap Barcelona mengadakan pembicaraan resmi jika ingin membawa Xavi ke Camp Nou.
“Masalah Xavi pergi ke Barcelona adalah normal. Keinginan itu wajar karena itu adalah rumah pertamanya dan dia harus kembali ke sana di masa depan," ucap Al-Ali seperti dikutip dari AS.
Al-Ali juga mengatakan, Xavi saat ini sedang fokus mempersiapkan Al Sadd yang akan bermain beberapa hari ke depan.
"Tetapi hari ini, Xavi adalah pelatih Al Sadd. Xavi dan timnya fokus pada pertandingan besok melawan Al-Rayyan."
"Kami tahu bahwa klub dengan nama besar dan profesionalisme seperti Barcelona akan turun ke jalur resmi untuk membicarakan hal-hal seperti itu," tutur Al-Ali.