Peretas Bisa Kunci Whatsapp Anda, Ini Cara mengatasinya
Whatsapp kini menjadi platform media sosial yang sangat dibutuhkan siapa saja. Ia menjadi bagoan integral untuk tetap berhubungan dengan teman, keluarga, kolega, dan siapa saja.
Karena itu, kalau whatsapp kita macet dan tidak bisa mengakses nomor kontak yang kita punya, pasti akan menjadi masalah serius. Peretas jahat kini bisa melakukan hal itu terjadi.
Mereka bisa membuata akun whatsapp kita macet dan tak bisa berfungsi secara permanen. Dan hal itu bisa mereka lakukan dengan hanya mengtahui nomor handphone Anda.
Kok bisa? Ya. Dengan hanya punya akses ke nomor telepon Anda, peretas bisa mengatur serangan sampai akun Anda dinonaktifkan. Ini yang bikin kita blaen dan kelabakan.
Termasuk kalau Anda sudah mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA) atau tidak. Meski sedikit berbelit-belit, serangan ini ternyata mudah dilakukan. Bahkan dengan memanfaatkan fitur yang seharusnya membuat pengguna tetap aman.
Mengutip tulisan di Forbes, Techradar.com menjelaskan, penipuan tersebut menggunakan dua vektor serangan terpisah. Dengan mengetahui nomor telepon Anda, peretas meminta untuk mengaktifkan WhatsApp di telepon lain menggunakan detail Anda.
WhatsApp kemudian akan mencoba untuk memverifikasi upaya login dengan meminta konfirmasi Anda.
Sementara itu, penyerang dapat memasukkan kode konfirmasi yang tidak valid di bagian akhir. Ini yang kemudian mengakibatkan akun Anda terkunci selama 12 jam.
Bagian kedua dari serangan itu melihat pelaku menghubungi WhatsApp yang mengaku sebagai Anda. Mereka melaporkan bahwa telepon mereka telah hilang atau dicuri dan bahwa akun tersebut harus dinonaktifkan.
WhatsApp secara otomatis menurut. Selanjutnya secara efektif mengunci Anda dari akun Anda dengan proses yang dapat diulang berkali-kali.
Apa yang harus Anda lakukan jika mengalami peristiwa seperti ini?
Meskipun serangan dapat dilakukan pada akun yang mengaktifkan 2FA, WhatsApp mengatakan bahwa masalah tersebut kemungkinan tidak akan memengaruhi banyak orang.
Menurut juru bicara Whatsapp, jika mengalami hal seperti ini, Anda bisa memberikan alamat email dengan verifikasi dua langkah. "Ini akan membantu tim layanan pelanggan kami untuk membantu menangani masalab yang tidak biasa ini," katanya kepada Forbea dan Techradar.com.
"Keadaan yang diidentifikasi oleh peneliti ini akan melanggar persyaratan layanan kami dan kami mendorong siapa pun yang membutuhkan bantuan untuk mengirim email ke tim dukungan kami sehingga kami dapat menyelidikinya,'' tambahnya.
Dijelaskan juga, jika Anda mencurigai akun WhatsApp Anda sedang diserang, Anda dapat mengirim laporan ke dalam aplikasi dengan membuka Pengaturan> Bantuan> Hubungi kami. Anda juga dapat mengirim email ke [email protected] untuk mendapatkan bantuan.
Advertisement