Perencanaan dan Capaian Pembangunan Jombang Terbaik III Se-Jatim
Kabupaten Jombang Kembali menorehkan prestasi. Kali ini tentang perencanaan dan pembangunan daerah, dengan predikat terbaik ketiga se Provinsi Jawa Timur.
Prestasi ini ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/146/KPTS/013/2022 tentang Pemenang Penghargaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2022.
Penghargaan diterima langsung Wakil Bupati Sumrambah dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Deputi Pemantauan, Evaluasi dan pengendalian Pembangunan Bappenas RI Taufik Hanafi.
Pemberian penghargaan bersamaan dengan agenda Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, Selasa 19 April 2022 di Hotel Shangri-La Surabaya.
Wakil Bupati Sumrambah mengaku bersyukur dan bangga atas capaian prestasi hasil kinerja kolektif seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Jombang, seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan desa.
“Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi atas capaian penghargaan ini. Semoga apresiasi ini semakin memotivasi kita semua, seluruh aparatur pemerintah daerah, baik eksekutif legislatif, seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan desa,” katanya.
Pihaknya meminta semua pihak semakin fokus dalam proses perencanaan pembangunan. Ke depan, lanjut Sumrambah, perencanaan harus berorientasi kepada hasil yaitu pencapaian target target pembangunan yang menjadi prioritas daerah.
Penghargaan ini juga diharapkan mendorong penyusunan dokumen perencanaan yang lebih konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan. “
Selain itu juga untuk mendorong integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah. Mendorong pemerintah daerah melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien serta berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Jombang Danang Praptoko mengatakan, ke depan prioritas daerah diharapkan dapat digambarkan dalam bentuk indikator kinerja daerah.
“Artinya semua program dan kegiatan OPD harus mendukung tercapainya Indikator kinerja daerah,” kata Danang.