Perempuan Pertama Pimpinan KPK Daftar Capim KPK Lagi
Tiga komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendaftar sebagai calon pimpinan (Capim) KPK periode 2019-2023. Mereka adalah Alexander Marwata, Laode M Syarif, dan Basaria Pandjaitan. Ketiganya mendaftar tepat di hari terakhir masa pendaftaran, Kamis 4 Juli 2019.
Basaria Pandjaitan merupakan perempuan pertama yang menjadi pimpinan KPK. Ia merupakan Sarjana Hukum lulusan Sepamilsukwan Polri I Tahun Angkatan 1983-1984.
Selain itu, Basaria Pandjaitan juga pernah menjalani pendidikan di jurusan Akuntansi Universitas Jayabaya, Jakarta serta S2 Hukum di Universitas Indonesia. Pangkat terakhir Basaria di Polri adalah Irjen atau jenderal bintang dua.
Selama 17 hari panitia seleksi (Pansel) Capim KPK membuka lowongan, ada sebanyak 348 orang yang mendaftar. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari pengacara, dosen, polisi, hingga internal KPK.
Sementara itu, Laode M Syarif mengaku ingin kembali menjadi pimpinan KPK agar bisa menuntaskan tugasnya yang belum selesai. "Melanjutkan yang telah baik di KPK dan menyempurnakan yang belum tercapai dalam 4 tahun terakhir ini," ungkap dia, dikutip dari Antara.
Senada dengan rekannya, Alexander Marwata juga maju lagi karena ingin program pemberantasan korupsi yang berkesinambungan. "Atas dorongan dan dukungan sejumlah pihak serta untuk menjaga keberlanjutan program pemberantasan korupsi yang sedang berjalan," ucapnya.