Perempuan Paruh Baya Tertabrak Kereta di Tandes Surabaya
Seorang perempuan paruh baya di Surabaya tewas usai tertabrak kereta pada, Jumat, 1 April 2022, pagi. Korban sempat tersandung batu. Akibatnya, ia terlambat menjauh saat kereta api melintas di rel.
Perempuan nahas tersebut bernama Musrin. Warga Kandangan Gunung Bakti, Benowo ini meninggal usai tertabrak kereta api yang melintas di sekitar Stasiun Tandes.
Salah satu warga dekat lokasi kejadian, Tulus mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika itu, korban 56 tahun itu tengah berjalan dengan melintasi rel di sekitar Stasiun Tandes.
“Tadi ada yang bilang (korban) kayaknya mau menyeberang melintasi rel, tapi terjatuh gara-gara tersandung batu,” kata Tulus.
Setelah terjatuh, korban pun berusaha berdiri untuk menghindari kereta api yang akan melintas. Namun sayangnya dirinya tidak sempat dan langsung tertabrak kereta jurusan Surabaya-Semarang.
“Sempat usaha berdiri, tapi dari timur ke barat muncul kereta jurusan Surabaya-Semarang. karena jarak terlalu dekat korban langsung tertabrak,” jelasnya.
Tulus mengungkapkan, setelah mengalami tabrakan dengan kereta nyawa korban pun tak tertolong. Bahkan usai benturan terjadi, tubuhnya terpental sekitar 7 meter dari lokasinya berdiri.
“Mencelat (terpental) jenazahnya. Kurang lebih 7 meteran,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu petugas Call Center 112, Yussy mengatakan, setelah kejadian tabrakan tersebut sejumlah petugas diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Di sisi lain, lanjut dia, setelah diidentifikasi jenazah korban juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo. Dan pihak keluarga pun sudah dihubungi oleh petugas.
“Setalah dilakukan identifikasi oleh tim INAFIS selanjutnya jenazah dibawa menuju RS Dr Soetomo menggunakan Ambulance dinas sosial. Keluarga sudah mendampingi,” kata Yussy.