Perempuan Nitip Rokok ke Petugas Lapas Kediri, Eh..Isi Sabu

Kesekian kalinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri menjadi incaran upaya penyelundupan narkoba. Modusnya sama dengan sebelumnya, pelaku melakukan penyelundupan dengan cara menitipkan barang.

Kepala Lapas Kediri, Hanafi menjelaskan, kejadian berawal ketika petugas X-Ray (melihat gambar organ dalam tubuh) menemukan gambar yang dirasa mencurigakan. Makanan yang dititipkan dari pengunjung itu untuk Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kediri.

Namun, hasil gambar scan X-Ray ternyata mengarah pada bentuk rokok. Setelah dilakukan pemeriksaan ada dua bungkus rokok yang terlihat masih tersegel dari pabrikan.

Petugas X-Ray curiga dengan Isi Rokok

Dengan didampingi Kepala Keamanan dan Perwira Piket Kunjungan saat itu, selanjutnya salah satu dari rokok bungkusan dibuka oleh petugas X-Ray. Begitu dibuka didapatkan sebatang rokok yang diduga berisi narkoba jenis sabu.

Kemudian atas arahan Kalapas, selanjutnya kejadian ini dikoordinasikan lebih lanjut dengan Satres Narkoba Polres Kediri Kota.

Tak berselang lama Kasat Narkoba dengan jajaran mendatangi Lapas Kediri guna memeriksa satu bungkus rokok lainnya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Satresnarkoba, ditemukan lagi satu bungkus narkoba jenis sabu dan tujuh alat bong sabu terbungkus di dalam batang-batang rokok.

Dari hasil pemeriksaan Satresnarkoba Kediri Kota, didapatkan barang bukti dua bungkus narkoba jenis sabu yang diperkirakan seberat 3gram dan tujuh alat bong dari dua bungkus rokok.

Barang bukti lalu diserahkan kepada Satresnarkoba Polres Kediri Kota melalui berita acara yang diserahkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kediri.

Adapaun pengunjung yang berupaya menyelundupkan narkotika yaitu seorang perempuan. Kini perempuan itu sedang menjalani pemeriksaan di Polres Kediri Kota

Sementara Warga Binaan yang akan dikirimi sabu sudah diamankan dan menjalani strap sel atau penjara tersendiri oleh Lapas Kediri. Tujuannya untuk pengembangan atas penyelundupan narkoba melalui barang titipan di Lapas Kediri.

"Dia memperalat seorang perempuan, hanya dititipi untuk menyampaikan ke sini. Ternyata berisi dua paket sabu. Satu paket berisi 1,4gram dan satu paket lainnya berisi 1,5 gram sabu," terangnya.