Perempuan Muda Tewas di Goa Jegles Kediri Adalah Penari Bantengan
Perempuan muda berinisial IYL, 15 tahun, warga Sumberpancur, Kepung, Kediri yang ditemukan tewas di Goa Jegles, Kepung, Kediri, Jumat, 22 Desember 2023 ternyata seorang penari bantengan (kesenian jaranan).
Informasi ini diperoleh dari keterangan tetangga korban yang tidak mau disebutkan namanya saat diwawancarai, Sabtu, 23 Desember 2023. "IYL ini sering pentas di kampung-kampung kalau ada tanggapan. Ia sejak SD jadi penari bantengan," katanya, Sabtu, 23 Desember 2023.
Tari bantengan merupakan seni pertunjukan rakyat yang berasal dari Jawa Timur. Kesenian ini menggabungkan unsur tari, musik, dan pencak silat. Bantengan biasanya dimainkan oleh dua orang, yaitu satu orang sebagai penari dan satu orang sebagai pawang.
Penari bantengan mengenakan topeng berbentuk kepala banteng yang terbuat dari kayu. Topeng ini biasanya dihiasi dengan bulu-bulu dan warna-warna yang cerah. Penari bantengan diiringi oleh musik yang dimainkan oleh gamelan dan instrumen musik tradisional lainnya.
Bantengan biasanya ditampilkan dalam acara-acara tertentu, seperti upacara adat, perayaan hari besar, atau acara hiburan. Kesenian ini memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi, seperti nilai keberanian, keperkasaan, dan kesatuan.
IYL ditemukan tewas didekat kendaraannya Honda Beat warna putih Nopol AG 6908 EBS di 200 meter utara wisata Goa Jegles, Kediri. Perempuan usia 15 tahun ini ditemukan dengan luka di perut dan kepala, pada Jumat, 22 Desember 2023 malam.
Kapolsek Kepung Iptu Sarwo Edi mengatakan, pada jenasah ditemukan luka tusuk pada perut dan kepala. "Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," kata Iptu Sarwo Edi.
Advertisement