Perempuan Madura Gemar Perhiasan Emas, Ini Dalilnya

Ustadz Ma'ruf Khozin memberi pengajian khusus di Masjid Manarul Ilmi ITS Surabaya. Dalam Ngaji Kuliah Subuh kitab Sahih al-Bukhari, sampai pada Bab Tayammum. Berikut catatannya:

Imam Bukhari menyampaikan riwayat Asbabun Nuzul, latar belakang turunnya ayat perintah Tayammum.

Singkatnya, Sayidah Aisyah ikut bersama dengan Nabi dalam sebuah perjalanan. Sayidah Aisyah menggunakan gelang lalu hilang:

ﻭَﻓِﻲ ﺭِﻭَاﻳَﺔِ ﻋُﺮْﻭَﺓَ اﻵْﺗِﻴَﺔِ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﺃَﻧَّﻬَﺎ اﺳْﺘَﻌَﺎﺭَﺕْ ﻗِﻼَﺩَﺓً ﻣِﻦْ ﺃَﺳْﻤَﺎءَ ﻳَﻌْﻨِﻲ ﺃُﺧْﺘَﻬَﺎ ﻓَﻬَﻠَﻜَﺖْ ﺃَﻱْ ﺿَﺎﻋَﺖْ

Dalam riwayat Urwah bahwa Aisyah meminjam gelang dari saudaranya, Asma', lalu gelang itu hilang.

Setelah mencari cukup lama dan para Sahabat mengeluh kepada Abu Bakar tentang kejadian ini serta tidak adanya air, Sayidina Abu Bakar sempat memarahi putrinya tadi. Kemudian turun ayat Tayammum Al-Maidah 6.

Setelah kejadian itu ada Sahabat yang memuji:

ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺃُﺳَﻴْﺪُ ﺑْﻦُ اﻟﺤُﻀَﻴْﺮِ: ﻣَﺎ ﻫِﻲَ ﺑِﺄَﻭَّﻝِ ﺑﺮﻛﺘﻜﻢ ﻳَﺎ ﺁﻝَ ﺃَﺑِﻲ ﺑَﻜْﺮٍ

Usaid bin Khudlair berkata: "Ayat Tayammum ini bukanlah awal keberkahan kalian Wahai keluarga Abu Bakar" (HR Bukhari).

Al-Hafidz Ibnu Hajar yang mensyarah Sahih al-Bukhari berkata:

ﻭَﻓِﻲ ﻫَﺬَا اﻟْﺤَﺪِﻳﺚِ ﻣِﻦَ اﻟْﻔَﻮَاﺋِﺪِ ﻏَﻴْﺮِ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﺟَﻮَاﺯُ اﻟﺴَّﻔَﺮِ ﺑِﺎﻟﻨِّﺴَﺎءِ ﻭَاﺗِّﺨَﺎﺫِﻫِﻦَّ اﻟْﺤُﻠِﻲَّ ﺗَﺠَﻤُّﻼً ﻷَِﺯْﻭَاﺟِﻬِﻦَّ ﻭَﺟَﻮَاﺯُ اﻟﺴَّﻔَﺮِ ﺑﺎﻟﻌﺎﺭﻳﺔ ﻭَﻫُﻮَ ﻣَﺤْﻤُﻮﻝٌ ﻋَﻠَﻰ ﺭِﺿَﺎ ﺻَﺎﺣﺒﻬَﺎ

Dalam hadits ini banyak mengandung ilmu. Di antaranya:

(1) diperbolehkan melakukan perjalanan bersama istri;

(2) istri boleh memakai perhiasan agar terlihat cantik bagi pasangannya;

(3) boleh membawa perhiasan hasil pinjaman jika mendapat izin dari pemiliknya

(Sumber: Fathul Bari Syarah Sahih Bukhari)

Lalu apa hubungannya judul di atas dengan hadits tentang Tayammum? Bagi orang Madura yang di rantau in syaa Allah sudah faham. Begini tretan.

Perempuan Madura yang sudah lama di kota kemudian hendak Toron (mudik), agar terlihat sukses di kota maka mereka pinjam ke beberapa kerabatnya berupa gelang, anting, kalung, cincin dan sebagainya. Yang penting penampilan meyakinkan meski hasil pinjam.