Perempuan Ketiga Afrika Selatan Bermahkota Miss Universe 2019
Zozibini Tunzi menjadi perempuan Afrika Selatan ketiga yang membawa pulang mahkota ratu sejagad, setelah Demi Leigh Nel Peters (2017) dan Margaret Gardiner (1978).
Gelar ini sekaligus membuktikan bahwa kecantikan tak mengenal warna kulit. Zozibini Tunzi merupakan Miss Universe yang memiliki warna kulit gelap setelah Leila Lopez dari Angola pada 2011.
Zozibini Tunzi merupakan seorang public relation specialist yang mengenyam pendidikan tinggi di Cape University of Technology.
Karir modelnya dimulai pada 2017 dengan mengikuti Miss South Africa (Afrika Selatan). Sayang, keberuntungan tak berpihak padanya. Ajang Miss South Africa 2019 menjadi kesempatan kedua Zozibini Tunzi.
Karir Zozibini Tunzi sebagai model juga dibuktikan dengan aksinya di ajang New York Fashion Week dengan mengenakan busana rancangan desainer Afrika Selatan, Laduma Ngxokolo.
Selain modeling, Zozibini Tunzi juga aktif bersuara untuk kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. Dia turut kampanye HeForShe, organisasi di bawah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendorong laki-laki untuk berjuang bersama perempuan demi kesetaraan.
Zozibini Tunzi cukup mencuri perhatian sejak awal kemunculannya di final Miss Universe 2019. Dalam babak tiga besar, Miss Universe 2019 itu pun memberi jawaban yang mendapatkan ramai tepuk tangan. Diminta pendapat mengenai apa yang seharusnya diajarkan kepada para perempuan muda, aktivitis itu pun menekankan pentingnya kepemimpinan.
"Aku pikir hal paling penting yang harus diajarkan pada perempuan muda sekarang adalah kepemimpinan. Itu adalah sesuatu yang selama ini kurang pada perempuan muda dan wanita untuk waktu yang lama bukan karena kami tidak mau tapi apa yang lingkungan inginkan untuk wanita.
Aku pikir kami adalah makhluk paling kuat di dunia dan kami seharusnya diberikan kesempatan dan itu lah yang seharusnya kita ajarkan kepada perempuan muda untuk mengambil ruang. Tidak ada yang lebih penting dari pada mengambil ruang dalam lingkungan dan melibatkan diri kalian," ujar Zozibini.
Sementara itu posisi kedua Miss Universe 2019 ditempati oleh Miss Puerto Rico, Madison Anderson yang berusia 24 tahun. Sedangkan juara ketiga adalah Miss Mexico, Sofia Aragon berumur 25 tahun.
Indonesia sendiri berhasil mengukir sejarah di ajang Miss Universe 2019. Pertama kalinya sejak mengikuti ajang ini pada 2013, Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull masuk babak top 10 Miss Universe 2019. Sayang langkah Frederika terhenti di babak top 5.
Grand final Miss Universe 2019 yang diikuti para wanita dari 90 negara ini disiarkan secara langsung pada Minggu, 8 Desember 2019 pukul 20.00 dari Atlanta, Amerika Serikat.
Stasiun televisi Fox yang menayangkan grand final Miss Universe 2019 ini. Grand final Miss Universe 2019 juga ditayangkan di Telemundo dalam bahasa Spanyol.
Top 20 Miss Universe 2019 1. Afrika Selatan: Zozibini Tunzi2. Indonesia: Frederika Alexis Cull
3. Vietnam: Hoang Thuy
4. Nigeria: Olutosin Araromi
5. Thailand: Paweensuda Drounin
6. Albania: Cindy Marina
7. Prancis: Maeva Coucke
8. Eslandia: Birta Abiba Porhallsdottir
9. Kroasia: Mia Rkman
10. Portugal: Sylvie Silvia
11. Puerto Rico: Madison Anderson
12. Peru: Kelin Rivera
13. Republik Dominika: Clauvid Daly
14. Meksiko: Sofia Aragon
15. Amerika Serikat: Cheslie Kryst
16. Filipina: Gazini Ganados
17. Venezuela: Thalia Olvino
18. India: Vartika Singh
19. Brasil: Julia Horta
20. Kolombia: Gabriela Tafur.
Top 10 Miss Universe 2019 1. Afrika Selatan:Zozibini Tunzi
2. Indonesia: Frederika Alexis Cull
3. Thailand: Paweensuda Drounin
4. Prancis: Maeva Coucke
5. Eslandia: Birta Abiba Porhallsdottir
6. Puerto Rico: Madison Anderson
7. Peru: Kelin Rivera
8. Meksiko: Sofia Aragon
9. Amerika Serikat: Cheslie Kryst
10. Kolombia: Gabriela Tafur.