Perempuan Ini Terpaksa Simpan Jenazah Bayinya Dalam Lemari Es

Seorang perempuan di Lima, Peru terpaksa menyimpan jenazah bayinya dalam lemari es di rumahnya setelah sebuah rumah sakit memintanya menyimpan bayinya sampai dia punya surat kematian. Tanpa surat kematian, dia tidak bisa menguburkan jenazah bayinya.
Monica Palomino mengatakan bayinya lahir secara prematur pada Sabtu 2 Desember lalu setelah usia kandungan baru 25 pekan dan meninggal pada Senin 4 Desember.
Namun, di bawah tekanan dari personel keamanan di rumah sakit Sergio Bernales Lima, dia disuruh membawa pulang jasad bayinya sampai dia bisa memulai proses mendapat surat kematian.
“Mereka menyerahkan anak saya ketika saya dipulangkan. Kemudian jasad bayi saya simpan di dalam lemari es di rumah saya karena mereka tidak memberi waktu kepada saya untuk menyelesaikan dokumen untuk surat kematiannya,” kata Palomino kepada televisi ATV.
“Saya ingin menguburkannya, namun untuk melakukannya saya membutuhkan surat kematian,” kata sang ibu, yang kembali ke rumah sakit pada Selasa 5 Desember untuk memperolehnya.
“Perempuan yang bertanggung jawab di departemen ginekologi tidak mengizinkan saya pulang dari rumah sakit jika saya tidak membawa bayi saya. Bayi saya dibalut dengan popok.”
Direktur rumah sakit Julio Silva pada Rabu kemarin mengatakan mereka akan menyelidiki pengaduan perempuan tersebut, karena dia mengatakan penjaga keamanan telah melanggar semua prosedur rumah sakit. (afp)
Advertisement