Perempuan harus Sehat dan Mandiri, Santunilah Orang-orang Miskin
Usai menyampaikan kuliah di Ma'had Aly, Kebon Jambu, Ciwaringin, ibu Nyai Masriyah Amva mengajak makan dan bercerita tentang pemutaran Film Perempuan Pesantren, karya Lola Amaria, tanggal 4 Agustus 2022 di sejumlah daerah di Indonesia. Konon ada KH Husein Muhammad di film itu.
Pengasuh Pesantren Dar el-Tauhid Arjawinangun ini pun ikut bangga. Lalu bilang :
"Perempuan harus sehat, pintar dan mandiri. Jangan bergantung eksistensinya kepada laki-laki".
Aku juga bilang :
المراة ام الحضارة . اذا تقدمت وصحت تقدمت الامم
Perempuan adalah ibu peradaban, jika ia maju dan sehat, maka bangsa-bangsa pun maju.
Nabawiyah Musa, seorang aktivis dan pelopor pendidikan perempuan di Mesir, mengatakan :
تَقَدُّمُ الْمَرْأَةِ هُوَ سِرُّ تَقَدُّمِ الْأُمَمِ
“Kemajuan perempuan adalah faktor di balik kemajuan bangsa-bangsa”.
Dengan kata lain : di balik kemajuan bangsa ada perempuan yang sehat, cerdas, aktif dan mandiri.
Demikian KH Husein Muhammad memberikan catatan penting bagi umat Islam.
Santunilah Para Janda dan Orang-orang Miskin
Di sisi lain, umat Islam dianjurkan untuk mempunyai perhatian lebih terhadap para janda dan orang-orang miskin. Sebagaimana disabdakan Rasulullah Shallallahui alaihi wasallam (SAW).
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّاعِى عَلَى اْلأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِيْنِ كَالْمُجَاهِدِ فِى سَبِيْلِ اللَّهِ ، أَوِ الْقَائِمِ اللَّيْلَ الصَّائِمِ النَّهَارَ
Dari Abu Hurairah ia berkata, Nabi SAW. bersabda :
"Orang yang memberi kecukupan kepada para janda dan orang-orang miskin, maka ia seperti halnya seorang mujahid di jalan Allah atau seorang yang berdiri menunaikan qiyamul lail dan berpuasa di siang harinya. " (H. R. Bukhari no . 5353)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu mendapat rezeki yang halal berlimpah, dan suka bersedekah. Amin.
Demikian pesan dan tausiyah pagi bersama Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.