Perempuan Diduga Lompat dari Kapal Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditemukan Tak Bernyawa
Perempuan yang diduga terjun dari kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, WI, 52 tahun, akhirnya ditemukan. Kondisinya sudah tidak bernyawa. Jenazah warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember, itu ditemukan terdampar di Pantai Sumber Klampok, Kabupaten Buleleng, Bali.
Koordinator Kantor Basarnas Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, Basarnas dan tim SAR gabungan menerima informasi penemuan jenazah di Pantai Sumber Klampok, Kabupaten Buleleng, Bali.
"Jenazah tersebut berada pada koordinat 08°6'07"S 114°26'02"E dengan jarak kurang lebih 0.7 nautical mil dari lokasi kejadian awal," jelasnya, Sabtu, 21 Desmber 2024.
Basarnas segera menuju lokasi yang dimaksud. Jenazah tersebut kemudian dievakuasi. Wahyu, panggilan Wahyu Setya Budi, menyebut, berdasarkan ciri-ciri yang ada dipastikan jenazah itu adalah WI. Pihak keluarga, kata Wahyu, juga memastikan jenazah itu adalah WI.
"Selanjutnya korban dibawa menuju dermaga wisata Gilimanuk dan diserahkan ke pihak Puskesmas Gilimanuk," terangnya.
Dengan ditemukannya jenazah perempuan tersebut, operasi SAR selesai dan ditutup.
Sebelumnya, WI diduga sengaja melompat dari kapal penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Yang bersangkutan menumpang kapal KMP Citra Mandala Sakti dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk.
WI diduga sengaja menjatuhkan diri ke laut saat kapal sudah mendekati Pelabuan Gilimanuk. Pasca kejadian, kapal yang ditumpangi sempat berputar untuk melakukan pencarian. Namun tidak berhasil menemukan perempuan tersebut.
Koordinator Pos Basarnas Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari pihak ASDP Ketapang. Setelah mendapatkan laporan, Basarnas Banyuwangi segera menerjunkan tim ke lokasi kejadian. "Kami langsung melakukan pencarian," jelasnya.
Pencarian juga dilakukan bersama Polairud Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, BPBD Banyuwangi dan unsur terkait lainnya.