Perempuan Celana Melorot di Probolinggo Korban Kekerasan Seksual
Misteri DS, perempuan yang tergeletak dengan baju melorot di hutan pinus di Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo mulai terkuak. Perempuan asal Desa Jurangjeru, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo itu diduga menjadi korban kekerasan seksual.
"Dugaan kami sementara, korban hendak disetubuhi tetapi tidak jadi karena ada warga yang melintas. Pelaku kemudian kabur meninggalkan korban,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizky Santoso, Kamis, 17 September 2020.
Dugaan adanya percobaan pemerkosaan terlihat dari pakaian DS yang hampir terlepas dari tubuhnya. Yakni, baju atas yang tersingkap hingga tinggal BH (bra) yang masih melekat. Juga celana panjang korban yang sudah sedikit melorot.
Sisi lain, polisi memang belum menangkap pelaku yang diduga melalukan kekerasan seksual terhadap DS. Tetapi polisi sudah mengantongi identitas pelaku dari keterangan warga sekitar hutan pinus di lereng Gunung Argopuro itu.
Rizky menambahkan, pihaknya sempat kesulitan untuk mengorek keterangan dari DS. Soalnya, kondisi kejiwaan korban belum sepenuhnya pulih pasca trauma yang dialaminya.
Tetapi akhirnya polisi berhasil memintai keterangan DS. Bahkan DS sudah divisum di rumah sakit, hanya saja hasilnya belum diketahui.
“Kami masih menunggu hasil visum. Yang jelas kalau memang disebutuhi pasti akan diketahui dari visum,” kata Kasatreskrim. Polisi juga memperoleh informasi, DS sebelumnya pernah berkeluarga namun akhirnya bercerai.
Disinggung soal mulut korban yang berbusa, Rizky mengaku, belum mengetahui penyebabnya. Ia menduga, sebelum dibawa ke hutan pinus, DS sempat dicekoki minuman keras.
“Busa dari mulut korban diduga akibat minuman keras. Nanti kalau pelaku sudah kami tangkap, masalah ini akan terungkap,” katanya.
"Dugaan awal busa keluar dari mulut korban itu karena miras. Untuk kepastian lebih lanjut, akan kami kabari lagi setelah mengamankan terduga pelaku, karena masih dilacak keberadaannya," ungkap perwira asal Surabaya ini.
Seperti diketahui, DS ditemukan tergeletak tak sadarkan diri saat ditemukan di hutan pinus di Desa Betek, Minggu sore, 14 September 2020. Selain pakaiannya yang acak-acakan, dari mulut korban keluar busa. Tak jauh dari DS tergeletak ditemukan, sebotol minuman beraroma aklkohol.
Kasus yang awalnya ditangani Polsek Krucil. “Orangtua korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo,” kata Kapolsek Krucil, Iptu Abdul Wahid.
Awalnya, identitas gadis yang tergeletak di hutan di lereng Gunung Argopuro itu belum bisa dikenali. Tetapi dengan semakin ramainya perbincangan di medsos, akhirnya terkuak juga nama dan alamatnya.
Advertisement