Perempuan Boleh Umrah Tanpa Syarat Mahram
Perempuan kini bisa pergi menjalankan ibadah umrah tanpa didampingi mahram. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah mengumumkan, pihaknya mengizinkan warga Indonesia untuk umrah tanpa mahram.
"Kami telah membatalkan kewajiban harus ada mahram dalam ibadah umrah, dan kami memberikan siapa yang datang dengan tujuan umrah untuk datang mengunjungi tempat-tempat di Saudi. Dan ini bagian dari proses untuk menyambut jemaah umrah dari Indonesia," kata Tawfiq.
Warga Indonesia juga bisa melaksanakan umrah tanpa syarat kesehatan. Arab Saudi pun tidak membatasi jumlah jemaah Indonesia untuk umrah.
"Kami dari kerajaan Saudi sangat menyambut jemaah Indonesia tanpa ada batasan terkait kesehatan, jumlah dan kamu sambut dengan sebaik-baiknya," ucap Tawfiq.
Selain itu, Arab Saudi meluncurkan platform bernama Nusuk. Para wisatawan dari seluruh dunia dapat dengan mudah mengatur seluruh kunjungan ke Kerajaan, mulai dari mengajukan e-Visa hingga memesan hotel dan penerbangan. Platform ini juga menyediakan berbagai layanan dan informasi bagi peziarah dan pengunjung.
"Kami juga kami akan launching platform Nusuk, untuk informasi haji dan umrah berbahasa Indonesia, dan bisa akses platform tersebut dan bisa pilih paket-paket perjalanan umrah," terang Tawfiq.
Beberapa aturan baru umrah yang disampaikan Tawfiq Al-Rabiah:
Tidak ada lagi syarat mahram untuk jemaah umrah perempuan.
Masa berlaku visa umrah diperpanjang menjadi 90 hari, dari semula hanya 30 hari.
Syarat kesehatan bagi jemaah umrah ditiadakan, termasuk jemaah asal Indonesia. Salah satunya syarat vaksinasi meningitis.
Tidak ada lagi batasan terkait umur bagi calon jemaah umrah, dari semula maksimal 65 tahun.