Perdana, PGI Jatim Gelar Kejuaraan Junior Masuk Ranking Dunia
Pengurus Persatuan Golf Indonesia atau PGI Jawa Timur bersama Taman Dayu untuk pertama kali menggelar Kejuaraan Taman Dayu Junior Challenge Road to PON XXI 2024. Kejuaraan ini akan berlangsung di Lapangan Golf Taman Dayu, Pasuruan, 14-16 Maret 2022.
Kejuaraan ini akan mempertandingkan enam kelas. Di antaranya kelas A (15-18 tahun), kelas B (13-14 tahun), kelas C (11-12 tahun), kelas D (9-10 tahun), kelas E (di bawah 8 tahun) dan kelas amatir.
Ketua PGI Jatim, Deddy Suhayadi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembinaan. Terutama, mencari bibit baru bagi Jatim yang akan tampil di PON XXI 2024.
"Kita ingin monitoring semua atlet. Kita akan coba monitor siapa pemain luar Jatim yang punya nama, seperti Reyhan dari Bekasi itu topnya junior Indonesia. Kita lihat prestasi anak-anak kita, terutama hasilnya biar tahu bisa bersaing atau tidak. Ini juga tolok ukur pembinaan," ujar Deddy saat ditemui di Bukit Darmo Golf, Surabaya, Sabtu 5 Maret 2022.
Deddy mengaku, PGI Jatim memiliki target untuk mempertahankan gelar juara umum dengan meraih empat medali emas di PON XIX 2016 Jawa Barat.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KONI Jatim itu mengaku, pembinaan usia muda ini sangat diperlukan karena golf tidak hanya butuh teknik, namun juga fisik yang prima.
Ia mencontohkan, pada PON 2016 lalu Jatim diperkuat atlet muda yang masih berusia di bawah 18 tahun namun sudah memberi kontribusi besar bagi prestasi golf Jatim.
"Mereka sudah bisa mengalahkan senior-seniornya saat itu. Artinya fisik dan kelenturan ini menjadi kunci karena mainnya 18 hole dan berjalan kaki dengan jarak yang cukup panjang," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Riyantono mengaku, kejuaraan ini diikuti 11 provinsi di Indonesia. Di antaranya Jatim, Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
"Sementara ini sudah 93 peserta yang terdaftar, ini sudah melebihi target kita, 80 peserta. Namun, jumlah ini bisa bertambah karena pendaftaran masih kita buka sampai minggu depan," kata Tono.
Selain itu, Tono mengklaim kualitas turnamen ini lebih terjaga karena hasilnya akan berpengaruh terhadap rangking peserta. Hasilnya akan dicatat dalam Wolrd Amateur Golf Rangking (WAGR) dan Junior Golf Scoreboard (JGR).
Karena masuk rangking dunia, maka kegiatan tersebut akan dipantau langsung oleh juri dari Pengurus Besar (PB) PGI.
Untuk pertandingan, Tono menjelaskan, teknis untuk kelas A, B, C akan bermain 54 hole. Sedangkan kelas D, E dan amatir bermain 36 hole.