Perdana Menteri Han Duck-soo Ambil Alih Kekuasaan Presiden Korsel

Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol dimakzulkan oleh parlemen, Sabtu 14 Desember 2024. Ini buntut dari penerapan darurat militer, 3 Desember lalu. Perdana Menteri (PM) Han Duck-soo kini diangkat menjadi presiden sementara Korsel.

Majelis Nasional Korsel telah menggelar pemungutan suara yang mayoritas setuju pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. Warga menyambut dengan suka cita. Mereka berkumpul di luar gedung Majelis Nasional Korsel dan bersorak riang merayakan keputusan parlemen memakzulkan Yoon.

Setelah dimakzulkan oleh parlemen, nasib Presiden Yoon Suk Yeol kini ada di tangan Mahkamah Konstitusi (MK). Ada waktu 180 hari untuk memutuskan apakah MK akan memberhentikan Yoon Suk Yeol sebagai presiden atau mengembalikan kekuasaannya. 

Jika Yoon Suk Yeol dipecat sebagai presiden, maka Korsel harus menggelar pemilihan presiden secara nasional dalam waktu 60 hari setelah keputusan MK.

Parlemen Korsel sempat membuat rapat pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada 7 Desember 2024. Namun, tidak memenuhi kuorum karena partai penguasa memboikot upaya pemakzulan, sehingga Yoon selamat.

Hari ini, Majelis Nasional Korsel kembali menggelar pemungutan suara pemakzulan Presiden Yoon Suk. Hasilnya, parlemen setuju. Sementara itu, pembisik darurat militer adalah mantan Menteri Pertahanan. Kim Yong-hyun dilaporkan melakukan percobaan bunuh diri, tapi berhasil digagalkan.