Perdana Menteri Finlandia Baru Dibesarkan Orangtua Lesbian
Sanna Marin, yang baru berusia 34 tahun, resmi dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) Finlandia yang baru. Ia mencetak sejarah sebagai kepala pemerintahan termuda di dunia.
Seperti dilansir AFP, Sanna Marin yang mantan Menteri Transportasi Finlandia ini resmi dilantik menjadi PM Finlandia pada Selasa, 10 Desember 2019 waktu setempat.
Sanna Marin terpilih menjadi wanita ketiga yang menjabat PM Finlandia setelah pencalonannya diloloskan oleh parlemen dalam voting dengan hasil 99 suara mendukung dan 70 suara menolak. Presiden Sauli Niinisto secara resmi menunjuk kabinet yang baru.
Sanna Marin menggantikan PM sebelumnya, Antti Rinne, yang mundur pekan lalu setelah kehilangan kepercayaan dari salah satu partai anggota koalisinya terkait caranya menangani mogok kerja pegawai pos.
Sosok Sanna Marin menjadi pemberitaan global setelah tidak hanya menjadi pemimpin termuda di Finlandia, tapi juga sebagai kepala pemerintahan termuda di dunia. Marin menggeser Perdana Menteri Ukraina, Oleksiy Honcharuk, yang kini berusia 35 tahun.
Tak hanya itu, Sanna Marin ternyata dibesarkan oleh orangtua lesbian. Ibu Sanna Marin hidup dengan pasangan lesbiannya. Hal itu diungkap Sanna Marin dalam wawancara dengan Majalah Perempuan Finlandia, Me Naiset.
Wanita kelahiran 16 November 1985 ini memang paham apabila keluarganya kerap dianggap bukan keluarga sejati. Namun, dia percaya bahwa pada dasarnya, semua orang memiliki derajat yang sama.
"Kami tidak diakui sebagai keluarga sejati atau setara dengan orang lain. Bagiku, orang selalu sederajat. Itu bukan masalah pendapat. Itu dasar dari segalanya," tutur Sanna Marin.