Perdamaian, Cak Imin Gelar Doa Bersama Ribuan Ulama dan Habaib
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar berencana mengumpulkan ribuan ulama dan habaib. Mereka akan menggelar doa bersama dalam menghadapi segala persoalan di dunia. Kegiatan ini rencananya digelar dalam kegiatan halal bihalal di Surabaya, Minggu 22 Mei 2022.
Cak Imin, sapaannya, saat ini dunia memerlukan dukungan doa terkait masalah perdamaian dunia yang terancam akibat konflik antara Rusia dengan Ukraina. Dampaknya, berbagai hal menimpa negara-negara lain. Khususnya di Indonesia
"Konflik Rusia dan Ukraina ini kalau tidak segera diselesaikan bisa berdampak serius pada dunia. Imbasnya luar biasa. Saat ini saja ribuan warga Ukraina terpaksa mengungsi ke Eropa dan menjadi homeless. Ini menjadi persoalan dunia yang harus segera diselesaikan," ujarnya, Sabtu, 21 Mei 2022.
Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, dampak yang sangat dirasakan di sektor ekonomi. Harga minyak dan gas, misalnya, dikhawatirkan terus melonjak dan pasokan ke sejumlah negara terganggu sebab Rusia merupakan salah satu produsen dan pengekspor bahan bakar fosil terbesar di dunia. Begitu pula dengan berbagai komoditas lainnya.
"Hal yang paling mengerikan adalah dampak kemanusiaannya. Akan berapa ribu bahkan jutaan orang yang akan meninggal dunia jika perang tidak segera dihentikan," katanya.
Tidak hanya perang Rusia-Ukraina, persoalan konflik Israel dengan Palestina yang terus berlarut dan tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti juga menjadi persoalan serius yang harus segera diakhiri. Dari berbagai sumber pemberitaan, serangan tentara Israel terhadap penduduk Palestina masih terus terjadi. Rumah-rumah penduduk dan bangunan fasilitas umum hancur.
Berdasarkan data Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), jumlah bangunan yang hancur milik warga Palestina di Tepi Barat akibat konflik dengan Israel sepanjang 2009 hingga April 2022 mencapai 8.368 bangunan.
"Belum lagi kalau kita lihat bagaimana kondisi anak-anak korban konflik di Palestina, masa depan mereka, para wanita yang kehilangan suami dan tempat tinggal. Ini sungguh mengerikan," ungkapnya.
Di wilayah yang terdekat dengan Indonesia, Myanmar, perbedaan etnis dan agama juga memicu konflik antara umat Budha dan Islam berkepanjangan sehingga menyebabkan penderitaan mendalam bagi etnis muslim Rohingya.
Untuk itu, ia mengatakan, Indonesia harus terlibat aktif dalam berbagai upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia. Sebab, hal ini merupakan cita-cita kemerdekaan dan tujuan politik luar negeri Indonesia.
"Dalam alinea keempat Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, disebutkan bahwa bangsa ini harus bisa melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," tuturnya.
Menurut Cak Imin, acara doa bersama ulama dan habaib untuk perdamaian dunia ini adalah bagian dari upaya agar perdamaian di atas bumi ini bisa segera terwujud.
Sementara itu, sejumlah ulama khos yang dijadwalkan hadir dalam acara doa bersama tersebut antara lain KH Anwar Manshur Lirboyo, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, KH. Nurul Huda Djazuli Ploso, KH Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo.
Lalu, KH. Kholil As’ad Situbondo, KH Abdurrohman Al-Kautsar (Gus Kausar) Ploso, KH Salam Sohib, Habib Alwi bin Idrus Baaqil Sampang, Habib Ali Zaenal Bondowoso, KH. Agus Ali Mashuri Tulangan Sidoarjo, dan sejumlah ulama dari berbagai daerah lainnya di Jawa Timur.