#PercumaLaporPolisi Viral, Kasus Ayah Perkosa Anak Dibuka Kembali
Polri membuka kembali penyidikan kasus dugaan ayah perkosa tiga anak di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel). Kasus tetap ditangani oleh Polres Lutim setelah sempat ditutup pada Desember 2019 lalu. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah tagar dan serial #PercumaLaporPolisi dari Project Multatuli, viral di media sosial.
Kasus Dibuka Kembali
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan jika penyelidikan kasus ayah perkosa tiga anaknya dibuka kembali setelah polisi membuat laporan polisi (LP) model A. Polisi menyebut kasus ini dimulai dalam proses lidik per 12 Oktober 2021.
"Penyidik telah membuat laporan polisi model A tertanggal 12 Oktober 2021, perihal adanya dugaan pencabulan anak di bawah umur. Itu ditulis pelaku dalam proses lidik," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, dikutip dari detik.com, pada Sabtu 16 Oktober 2021.
Laporan model A adalah laporan yang dibuat sendiri oleh kepolisian. Sedangkan, laporan sebelumnya dibuat oleh mantan istri terduga pelaku dan juga ibu dari 3 anak korban perkosaan, pada 9 Oktober 2019.
Temuan Bukti Baru
Polisi membuka kasus dugaan ayah perkosa tiga anak sebab ada bukti baru, yaitu hasil visum yang dilakukan atas inisiatif ibu korban sendiri, pada 31 Oktober 2019.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan menyebut, dari hasil visum yang dilakukan di RS Vale, Sorowako, ditemukan ada memar di dubur korban anak-anak tersebut.
Sehingga polisi membuka kembali kasus dengan status penyelidikan atas terlapor, ayah dari tiga anak yang juga disebut sebagai pejabat di pemda setempat.
Fokus Pada Laporan Ibu
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, melanjutkan jika penyelidikan akan fokus pada laporan hasil visum dari ibu tiga korban, yaitu mulai 25 hingga 31 Oktober 2021.
Sebab, pada rentang waktu itu, ibu korban memiliki hasil visum atas pemeriksaan di tanggal 31, yang menunjukkan adanya kelainan dari organ intim anak-anaknya.
Sedangkan dari hasil visum polisi pada 1 dan 24 Oktober, masing-masing dengan hasil tidak menemuka kelainan pada organ intim korban.
Periksa Dokter
Menurutnya, polisi juga akan memeriksa dokter yang melakukan visum di RS Vale, Sorowako.
Alasannya, hasil pemeriksaan dokter berinisial IM menemukan kelainan, yang tidak ditemukan pada visum dari kepolisian sebelumnya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, kasus dugaan perkosaan ayah terhadap tiga anaknya telah dihentikan oleh kepolisian setempat.
Namun, kasus ini mencuri perhatian publik setelah media massa Project Multatulis membuat serial dengan tagar #PercumaLaporPolisi dengan mengangkat kisah kasus tersebut sebagi serial pertamanya.
Usai mengudara pada 6 Oktober 2021, dalam hitungan jam, laman Project Multatuli sendiri mengalami peretasan sehingga tak bisa diakses. Namun solidaritas berbagai aktivis dan juga media massa membuat kisah dugaan ayah perkosa tiga anaknya di Luwu Timur bisa diakses netizen di berbagai laman media massa dan blog di internet. (Dtk)