Percikan Api Bediang, 3 Kandang Ternak di Lamongan Terbakar
Kebakaran dipicu percikan api bediang (perapian dibuat dari kotoran ternak) kembali terjadi di Lamongan. Kali ini, kobaran apinya melahap tiga kandang ternak sekaligus.
Setidaknya, seekor sapi dan tiga ekor kambing serta satu sepeda motor ludes. Belum lagi, sebanyak 12 zak pupuk dan mesin pemotong rumput, juga ikut terbakar.
Kejadian dengan taksiran total kerugian Rp 65 juta itu terjadi di Dusun Kedungbunder, Desa Kedungsuko, Kecamatan Mantup, Lamongan, Kamis 23 Nopember 2023, malam. Korbannya, Sari alias pak Her, 55 tahun, pemilik sapi dan motor yang terbakar, Taruh, 60 tahun, dan Heri, 50 tahun. pemilik pupuk.
Berawal sekitar pukul 18.00 WIB. Saksi mata, Sarmi, 55 tahun, yang rumahnya bersebelahan dengan kandang sapi milik Sari, saat itu mendengar suara gemeretak dari arah kandang. Ia pun keluar untuk memastikan suara apa sebenarnya.
Alangkah terkejutnya saksi, ternyata ia melihat kepulan asap tebal dan kobaran api dari dalam kandang sapi milik Sari. Spontan ia berteriak alias memanggil warga sekitar. Dan, dan dalam.waktu sekejap warga pun berdatangan membantu memadamkan api dengan cara dan alat seadanya.
Karena keterbatasan sarana dan alat pemadaman, api tidak kunjung bisa dilumpuhkan. Tetapi, malah membesar dan merembet ke kandang milik Taruh dan Heri yang berada di sebelah selatan kandang milik Sari.
"Saat itu juga sedang ada angin yabg bertiup lumayan kencang. Jadi api sulit dipadamkan. Apalagi, kandang ayam yang terbuat dari bambu juga kondisinya kering, " tutur Ririn, warga setempat.
Api baru bisa terkendalikan setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Korwil Ngimbang datang dan melakukan penyemprotan sasaran yang terbakar. Tetapi, warga, polisi dan anggota koramil tetap membantu pemadaman.
Tidak lebih satu jam aksi Damkar berkekuatan enam personil dengan membawa dua unit kendaraan operasional pompa dan water supply berhasil memadamkan kobaran api.
Kepala Seksi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan adanya kebakaran di Polsek Mantup itu. Dikatakan, sumber api kebakaran disebabkan percikan api bediang.
"Kejadian seperti ini sudah berulangkali. Seharusnya menjadi pelajaran. Kita berpesan, siapa saja harus berhati-hati dan waspada, " katanya.
Advertisement