Pemkot Tambah Fasyankes untuk Percepat Vaksinasi
Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya dalam mempercepat proses vaksinasi virus corona atau Covid-19 tahap satu untuk tenaga kesehatan (nakes). Kini, Pemkot dapat dukungan dua fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) baru, yakni RS RKZ dan RS Adi Husada Undaan.
Sehingga, saat ini total ada 111 Fasyankes dari sebelumnya hanya 109 Fasyankes. “Jadi ada 63 puskesmas dan 48 RS,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Dr Febria Rachmanita, Kamis 21 Januari 2021.
Kadinkes yang akrab disapa Feny itu optimis, proses vaksin di Kota Surabaya untuk tahap pertama ini bisa berjalan dalam waktu tiga minggu atau kuranng sejak pencanangan vaksinasi di Kota Pahlawan berlansung pada 15 Januari 2021 lalu.
Saat ini, lanjut Feny, pihaknya sudah menerima sisa vaksin dari jatah 33.420 dosis. Sebelumnya, Pemkot Surabaya mendapat 15.000 dosis.
“Sebelumnya kami sudah dikirimi 15 ribu vial, terus kemarin 18.420 vial, jadi total 33.420 vial yang sudah diterima Surabaya. Artinya, untuk pengiriman vaksin, pertama, sudah komplet kami terima," tegasnya.
Feny memaparkan, berdasarkan data terbaru per Rabu, 20 Januari 2021, jumlah total nakes yang telah divaksin sebanyak 3.327 orang atau 11,89 persen. Sementara itu, untuk jumlah nakes yang belum lolos tahap skrining sekitar 360 orang. Nantinya dia menyebut, mereka akan dijadwalkan kembali untuk disuntik Vaksin Covid-19.
“Kemudian untuk data terbaru, total sasaran tahap pertama ini adalah 31.011 orang. Rinciannya 26.802 nakes telah melakukan verifikasi atau registrasi ulang dan sisanya ada yang belum registrasi ada pula yang belum menerima SMS blast, ini bertahap ya," urainya.
Bahkan, Feny menambahkan proses vaksinasi yang diperuntukkan kepada nakes di Surabaya dinilai berjalan cukup lancar dan terkendali. Melihat kondisi itu, pelaksanaan vaksin tahap pertama diprediksi akan sesuai target.