Percepat Turunkan Stunting, Bondowoso Bikin Terobosan Desa Emas
Pemkab Bondowoso melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) membuat terobosan menurunkan angka stunting. Yakni, terobosan Desa Emas ( Desa Eliminasi Stunting) dengan menjadikan lima desa sebagai pilot project atau proyek percontohan.
"Lima desa menjadi pilot project Desa Emas di Bondowoso, itu angka stunting masih tinggi dan tersebar di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Wringin, Binakal, Tlogosari, Botolinggo, dan Cermee," kata Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah, Selasa 5 September 2023.
Terobosan Desa Emas, itu menurut Anis -sapaan Anisatul Hamidah- Dinsos P3AKB Bondowoso menggandeng sejumlah Perguruan Tinggi (PT) yang dikoordinir Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. "Perguruan Tinggi sebagai pendampingan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di lima desa pilot project Feda Emas," terangnya.
Selain menggandeng PT, tambah Anis, kerja sama semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab dan elemen masyarakat di Bondowoso sangat dibutuhkan dalam percepatan menurunkan stunting melalui terobosan Desa Emas.
"Lima desa menjadi pilot project Desa Emas dalam upaya percepatan menurunkan stunting di Bondowoso, ini hasil Focus Group Discussion (FGD). Saat ini angka stunting di Bondowoso 32 persen. Kita berharap melalui banyak terobosan, pada 2024 angka stunting bisa menurun hingga 14 persen," tambahnya.
Terobosan lima desa menjadi pilot project Desa Emas, kata Anis, telah dilaporkan Bupati Salwa Arifin. Bahkan, Dinsos P3AKB bersama perwakilan Perguruan Tinggi bertemu dan menjelaskan langsung terobosan Desa Emas pada Bupati Salwa di Pendapa Raden Bagus Assra Bondowoso, Selasa 5 September 2023.
Advertisement