Percepat Turunkan Stunting, Disnakkan Bondowoso Gaungkan GEMARIKAN
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan "GEMARIKAN" digaungkan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bondowoso. Tujuannya meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat sebagai salah satu upaya menekan angka stunting di Bondowoso.
"Lewat GERMAKIN ini, Disnakkan menyalurkan bantuan ikan masing-masing 2 kg kepada 1.500 kepala keluarga (KK) sasaran di sejumlah desa di Bondowoso. Dengan rincian setiap desa diambil 75 KK," kata PLT Kepala Disnakkan Bondowoso, Slamet Yantoko, Rabu 25 September 2024.
Disnakkan menggaungkan inovasi GEMARIKAN, sambung Slamet, karena tingkat konsumsi ikan masyarakat Bondowoso masih rendah, yakni 22,23 persen. Padahal, mengonsumsi ikan merupakan salah satu upaya percepatan menurunkan angka stunting.
"Sementara jumlah risiko stunting di data awal Bondowoso sekitar 10 ribuan. Dengan GEMARIKAN diharapkan semakin mempercepat penurunan angka stunting di Bondowoso," ucap pejabat yang juga Kepala Satpol PP dan Damkar Bondowoso itu.
GEMARIKAN diawali penyaluran bantuan ikan kepada 75 KK sasaran penerima di Kecamatan Tamanan. Bantuan ikan diserahkan langsung Pj Bupati Bondowoso, Hadi Wawan Guntoro di kantor Desa Sukosari, Kecamatan Tamanan
"Kita akan terus meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat lewat inovasi GERMAIKAN. Karena, ini merupakan upaya hidup sehat dan menekan atau menurunkan angka stunting di Bondowoso," kata Pj Bupati Wawan Guntoro didampingi Pj.Sekda Haeriah Yuliati.
Selain menyalurkan bantuan ikan, GEMARIKAN membagikan bantuan bibit ikan tawes kepada warga untuk dipelihara. Bantuan bibit ikan tawes ditebar ke waduk Desa Sukosari Kecamatan Tamanan.
"Seribuan bibit ikan tawes kita tebar di waduk Desa Sukosari. Selain untuk melestarikan lingkungan alam, juga bibit ikan tawes nantinya bisa dikonsumsi oleh warga Desa Sukosari dan sekitarnya," tambah Plt Kepala Disnakkan, Slamet .