Jatim Dapat Bantuan Mesin Autoreader Swab dan BNPB

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) berupa alat mesin pembaca/ekstrasi otomatis, yang mampu membaca virus covid-19 dalam tiga jam.

Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi mengatakan, mesin ekstraksi tersebut memiliki kemampuan untuk memisahkan strain virus lebih dari 600-an pesimen swab dalam waktu singkat. 

"Ini bantuan dari Kemenkes melalui BNPB untuk kami. Kemarin alatnya sudah tiba, tinggal kami gunakan," kata Joni, Senin 1 Mei 2020 di Gedung Negara Grahadi.

Joni menambahkan, mesin autoreader itu bisa membantu untuk mempercepat pelaksanaan tes Swab PCR. Sehingga, diagnosis pasien terjangkit atau tidak akan dengan cepat diketahui.

Kata Joni, mesin ini akan digunakan di RSUD Dr Soetomo. Karena, RSUD Dr Soetomo sudah memiliki 3 mesin PCR. Maka kedatangan autoreader ini bisa meningkatkan tes PCR hingga 1.600 spesimen test dalam satu hari.

"Kami akan segera melakukan optimasi. Jadi dalam waktu dekat bisa dioperasikan untuk mempercepat tes PCR. Insya Allah 2-3 hari lagi sudah bisa dipakai. Kami butuh kecepatan dan ketepatan dalam test, sehingga dengan mesin ini, kasus konfirmasi covid-19 bisa secepatnya diketahui," kata Joni.