Percantik Taman Ngagel, Pemkot Akan Bangun Jembantan Gantung
Pemerintah Kota Surabaya berencana untuk membangun Jembatan Gantung di Taman Ngagel yang berada di sisi selatan Jembatan Hujung Galuh, Jalan Raya Ngagel Surabaya. Hal itu disampaikan langsung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Sabtu 27 Juli 2019.
Jembatan Gantung di Taman Ngagel akan dibuat untuk menghubungkan Taman Ngagel dengan rumah-rumah warga di sisi sebelah barat sungai Kalimas. Menurut Risma, dengan adanya jembatan gantung, nantinya masyrakat akan semakin gampang mobilitasnya.
“Ini untuk pejalan kaki. jadi nanti warga di sisi satunya buka warung, dari sisi sini pengunjung bisa nyebrang ke sana langsung,” ujar Risma.
Risma berharap, adanya Taman Ngagel dan Jembatan Gantung bukan hanya digunakan untuk ruang terbuka hijau ataupun sekedar tempat wisata kota. Namun, ia berharap adanya ikon baru ini bisa berdampak positif kepada ekonomi warga sekitar.
“Warga harus kreatif. Pemkot sudah bangunkan pusat keramaian, warga juga harus ikut andil menarik pengunjung. Jangan diam saja, ya percuma. Kan sayang kalau Pemkot investasi tapi warga tak dapat dampak ekonominya,” lanjutnya.
Selain pembangunan Jembatan Gantung sebagai ikon baru Kota Surabaya, rencananya Taman Ngagel ini akan dibuat dominan dengan tanaman bunga warna kuning. Bukan hanya itu, ke depan taman ini akan dilengkapi dengan wisata air, dan jalur untuk jogging track.
“Kita buat semenarik mungkin untuk menarik para pengunjung dan wisatawan. Tapi yang jelas, kalau kita bangun sesuatu, masyarakat juga harus dapat impactnya. Karena saya tidak mau membuat sesuatu tanpa kemudian ada impactnya ke masyarakat,” katanya.
Risma mengaku, jogging track di Taman Ngagel juga akan tersambung dan terkoneksi hingga ke Jalan Kayoon. Namun, saat ini pihaknya mengaku sedang mengajukanke DPRD Surabaya terkait tambahan anggaran untuk pembangunannya.
“Kita pinginnya sampai Kayoon ya, tapi nanti kita lihat lagi ketersediaan anggarannya,”ujar Risma.
Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, konsep pembangunan Taman Ngagel dibuat mirip dengan Taman Prestasi di belakang DPRD Surabaya dan Gedung Negara Grahadi. Namun konsep Taman Ngagel jauh lebih bagus. Hal itu dikarenakan jogging track di Taman Ngagel lebih luas, dengan lebar mencapai 6 meter dan letaknya bersebelahan langsung dengan sungai Kalimas.
“Tiap tahun harus ada ikon-ikon baru. Karena kalau tidak ada yang baru begini, orang akan semakin bosan dan sedikit yang datang ke Surabaya. Karena itu setiap tahunnya harus ada pembaharuan fasilitas di setiap lokasi,” pungkas Eri.