Perbedaan Arek Suroboyo dengan Orang Jakarte Menurut Menteri Basuki
Ini mungkin sanjungan buat Arek-arek Suroboyo dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Saat meninjau kerusakan taman di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Menteri Basuki membandingkan antara perilaku orang Jakarta dengan orang Surabaya. Kata dia, Arek-arek Suroboyo dianggap lebih tertib dibandingkan dengan orang Jakarta dalam hal kepedulian untuk menjaga taman.
"Semua taman di Kota Surabaya tanpa pagar, tidak ada satu pun orang menginjak taman. Masa orang Jakarta enggak bisa, kita lebih metropolitan," kata Basuki di kompleks GBK, Senin, 19 Februari 2018.
Kata Basuki, warga Jakarta seharusnya tidak boleh kalah dari warga Surabaya soal ketertiban menjaga taman kota. Dia berharap warga Jakarta bisa menjaga taman-taman di Ibu Kota, termasuk di kompleks GBK.
"Taman-taman ini enggak murah, makanya kalau Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) dulu marah-marah. Masa kita kalah dengan orang Surabaya, orang Surabaya itu bisa tertib," kata Basuki.
Basuki pantas berang dengan kerusakan taman di kompleks GBK yang dialami pasca pertandingan final Piala Presiden 2018 kemarin. Pasalnya, kerusakan taman itu mencapai 80 persen, sedangkan luasan tamannya itu sendiri mencapai 4,8 hektar. Dia memperkirakan akan membutuhkan waktu yang lama untuk memperbaiki taman ini. Namun dia, tetap optimis jika perbaikan itu akan rampung jelang Asian Games pada Agustus nanti. (amr)