Perbasi Bekukan Sementara Louvre Surabaya, Dugaan Pengaturan Skor
Pemilik Louvre Erick Herlangga dipanggil oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) ke GBK Arena, Jakarta untuk dimintai keterangan, Kamis 23 Februari 2023. Dalam penjelasannya, Perbasi menyatakan bahwa ada beberapa pelanggaran yang dilakukan Louvre Surabaya di ASEAN Basketball League (ABL), termasuk indikasi pengaturan skor (match fixing).
Selain PP Perbasi dan Louvre Surabaya, turut hadir perwakilan Pengprov Perbasi Jatim dan Pengkot Perbasi Surabaya. Pertemuan berlangsung cukup alot. Pertemuan dimulai sekitar pukul 18.00 hingga selesai pada 20.15 WIB.
Dalam jumpa pers maupun pengumuman resminya di Instagram, Perbasi mengumumkan bahwa mereka membekukan Louvre Surabaya. Tim tersebut dilarang mengikuti kegiatan di dalam dan luar negeri dalam batas waktu yang tidak ditentukan. Perbasi juga memutuskan tidak mengirim tim ke ABL hingga kasus ini selesai.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menjelaskan mereka mendapat laporan tentang pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Louvre Surabaya. Laporan itu awalnya terjadi saat Louvre Surabaya mengikuti seri ABL di Batam pada 12-18 Januari 2023.
“Jadi, kami melakukan investigasi karena ini merupakan hal yang sangat serius. Kami tidak mau ini berkembang atau terjadi pada klub-klub lain,” tegas Nirmala.
Perbasi membentuk tim internal untuk menyelidiki kasus ini. Kemudian mereka memanggil Louvre Surabaya untuk dimintai keterangan.
Advertisement