Perbanyak Dialog dengan Pemuda, Cabup Jember Hendy Siap Ditantang Adu Gagasan
Calon Bupati Jember nomor urut 01, Hendy Siswanto menerima tantangan adu gagasan dari mahasiswa FISIP Universitas Jember, Minggu, 3 November 2024. Pada kesempatan itu, Hendy menjadi satu-satunya cabup Jember yang menghadiri undangan mahasiswa. Sedangkan pasangan nomor urut 02 Gus Fawait dan Djoko Susanto absen, dengan keterangan ada kegiatan lain.
Hendy mengatakan tidak ada alasan menolak menghadiri undangan mahasiswa yang merupakan bagian dari generasi Z. Menghadiri undangan mahasiswa di Jember sama halnya menghadiri undangan untuk bertemu dengan anak-anak Hendy.
"Saya wajib hadir dalam undangan ini. Ini merupakan kesempatan bagi saya bertemu anak saya," tuturnya.
Sebagai orang tua, Hendy dengan senang hati akan mendengarkan semua masukan dan kritik yang disampaikan mahasiswa. Dalam kegiatan adu gagasan yang digelar BEM FISIP Unej, Hendy mendapatkan curhatan terkait infrastruktur, kesehatan, difabel, pertanian, dan ketahanan pangan.
Saat mendapatkan kritik tajam dari mahasiswa, tidak lantas membuat Hendy tersinggung. Bahkan, ia mengucapkan terima kasih. Mahasiswa yang memiliki nalar kritis dinilai Hendy, mereka lebih genius dibandingkan generasi sebelumnya. Karena, itu kritik sebagai bahan evaluasi dalam mempersiapkan masa depan mereka.
"Kita harus mempersiapkan masa depan mereka. Hidup ini selalu bergantian. Para mahasiswa ini yang nantinya melanjutkan kepemimpinan," tambahnya.
Hendy berharap generasi penerus bangsa bisa mendapatkan pendidikan dan pengalaman yang baik. Hendy berencana akan mengusulkan agar perkuliahan di kampus cukup 30 persen.
Sedangkan 70 persen lainnya bisa langsung terjun ke lapangan. Hendy memastikan, Pemkab Jember akan terbuka bagi mahasiswa yang ingin magang.
Meskipun sebagai menyampaikan gagasan secara tunggal, namun Hendy merasa senang. Bahkan Hendy berkomitmen akan mengupayakan hadir saat diundang oleh mahasiswa. Namun, ia ingin kegiatannya dikemas lebih menarik.
Konsep tempat duduk dengan posisi Hendy di depan mahasiswa justru lebih mirip aktivitas perkuliahan. Ia menginginkan dalam agenda selanjutnya, Hendy di kelilingi mahasiswa.
"Undangan yang tidak hadir, iyu sayang sekali. Kalau saya siap datang jika diundang mahasiswa," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua BEM FISIP Unej, Gunawan Wibisono mengatakan, kegiatan adu gagasan dengan mendatangkan paslon 01 dan 02 sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. BEM Fisip mengirim undangan kedua Paslon ke tempat posko pemenangan masing-masing.
Sesuai kesepakatan panitia, salam undangan tersebut paslon diminta untuk menyampaikan klarifikasi kehadiran tiga hari sebelum kegiatan. Ternyata, tiga hari sebelum pelaksanaan adu gagasan, paslon 02 menyatakan tidak akan hadir, karena ada agenda lain. Sedangkan paslon 01 menyatakan hadir dalam undangan adu gagasan mahasiswa FISIP.
"Kami menghormati ketidakhadiran Paslon 02. Paslon 02 telah menyampaikan bahwa tidak bisa hadir tiga hari sebelum kegiatan. Sejak awal kita memang menginginkan Paslon yang hadir, bisa cukup calon bupati dan atau calon wakil bupati," tuturnya.
Gunawan berharap dengan adanya adu gagasan ini, para pemuda, khususnya mahasiswa FISIP Unej bisa mengetahui program dari paslon. Sehingga nanti bisa menentukan pilihannya dan berpartisipasi aktif dalam pemungutan suara.
"Pemilih pemula selama ini memang banyak yang tidak menyalurkan hak pilihnya (Golput). Dengan danya kegiatan diharapkan ada peningkatan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada Jember," pungkasnya.