Perbaikan Jalan Rute International Tour de Banyuwangi Ijen Rampung Akhir Bulan ini
Ajang balap sepeda tingkat dunia, International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) akan dilaksanakan pada 22-25 Juli 2024. Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi untuk memastikan gelaran tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Salah satu persiapan yang terus dipersiapkan secara matang adalah perbaikan jalan untuk rute.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Permukiman dan Perumahan (CKPP) Banyuwangi, Suyanto Waspotondo menyatakan, perbaikan jalan untuk rute ITDBI sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Dia memastikan proses perbaikan seluruh jalan yang menjadi rute ITDBI sudah rampung bulan ini.
“Sudah ready, sudah siap,” tegasnya, Kamis, 20 Juni 2024.
Tidak hanya jalan, menurutnya, jembatan di pertigaan Labanasem, Kecamatan Kabat juga dipastikan selesai akhir bulan ini. Yayan, panggilannya, mengaku sudah berkoordinasi dengan pelaksana pembangunan jembatan tersebut.
“Termasuk jembatan di pertigaan dekat dokter Wir, sudah komunikasi dengan pelaksana pembangunan jalan, Insya Allah akhir bulan ini selesai, tuntas,” terang Suyanto.
Dia menyebut secara keseluruhan ruas jalan untuk rute ITDBI yang diperbaiki sepanjang 165 km. Sebenarnya, jalan yang diperbaiki, menurut Yayan, kerusakannya tidak terlalu parah. Namun perbaikan harus dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ITDBI berjalan dengan aman dan lancar.
“Kondisi kerusakannya tidak lebih dari 20 persen,” terangnya.
ITDBI kembali digelar tahun 2024 ini. Ajang tahunan ini sempat terhenti sejak pandemi COVID-19. Balap sepeda ini menempuh rute sepanjang 632 km. Sebanyak 20 tim dipastikan mengikuti event ini. Enam tim berasal dari Indonesia dan sisanya sebanyak 14 tim berasal dari 8 negara.
Sebenarnya ada 42 tim yang melakukan konfirmasi untuk turut serta dalam ini. Namun, setelah dilakukan seleksi akhirnya diputuskan ada 20 tim turut serta dalam ITDBI tahun ini.
Enam tim lokal yang akan bertanding dalam ITDBI 2024, yakni Dr. J cycling Team, KGB, Nusantara, BRCC, Indonesia National Team, Pontianak Wijaya Racing Team (PWR).
Sedangkan tim manca negara yakni Trengganu Cycling Team dari Malaysia, Rojaai Insurance dari Thailand, St George Continental Team dari Australia, dan Australian team CCACHEx PAR dari Australia, 7Eleven Philippines Continental Cycling Team dari Filipina.
Berikutnya ada Kinan Racing Team dari Jepang, LX Cycling Team dari Korea Selatan, Victoria Sports Cycling Team dari Filipina, dan Universe Cycling Team dari Belanda. VC Fukuoka dari Jepang, Malaysia Pro Cycling Team dari Malaysia, Aisan Racing Team dari Jepang, Grant Thornton Cycling Team dari Thailand, dan Ferei Panda Mongolia Team dari Mongolia.
“Masing-masing tim 5 pembalap. Untuk kategori balapan 2.2 itu tidak boleh lebih dari 200 pembalap,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Alvin Kurniawan.
Advertisement