Perayaan HUT Ke-105, Malang Gelar Dekranasda Fair 2019
Tanggal 1 April 2019 menjadi momen istimewa bagi Kota Malang. Kemarin Kota Malang genap berusia 105 tahun. Usia ini dihitung setelah Kota Malang diresmikansebagai wilayah gementee pada 1 April 1914.
Dalam serangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 105 ini, Kota Malang juga berkesempatan menggelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Fair 2019, bertempat di Gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang.
Ajang tersebut sekaligus menjadi momentum bertemunya ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur. Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayanti Sutiaji, selaku penyelenggara mengatakan bahwa acara ini bertujuan agar para pelaku usaha UMKM di Kota Malang dapat mempromosikan produknya. Selain itu, dengan bertemunya para pelaku UMKM mereka juga bisa langsung bertukar ilmu untuk meningkatkan kreativitas produk.
Walikota Malang Sutiaji juga menyampaikan jika UMKM menjadi satu bentuk usaha yang mampu bertahan dan menjadi roda penggerak ekonomi. "Melalui peningkatan inovasi produk dan jasa, pengembangan SDM dan teknologi, serta perluasan area pemasaran," ujar Sutiaji menerangkan bagaimana agar UMKM bisa terus eksis.
Sutiaji juga mengatakan jika Dekranasda harus berperan aktif untuk bersinergi secara konstruktif dengan perangkat daerah terutama dalam upaya membangun jaringan. Hal ini dikarenakan sebagai pilar sektor ekonomi kreatif di era revolusi industri 4.0, UMKM dituntut mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi yang berbasis kearifan lokal.
Acara ini juga mendapat apresiasi dari Arumi Emil Dardak, istri wakil gubernur sekaligus Ketua Umum Dekranasda Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, dengan memanfaatkan media on line pelaku UMKM juga dapat memasarkan produknya hingga ke manca negara.
Arumi berharap acara ini memberikan motivasi bagi pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif untuk selalu berinovasi dalam menciptakan produk-produk khas berbasis budaya lokal. “Karena muaranya adalah peningkatan perekonomian rakyat, kemandirian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Malang," ujarnya.
Selain pameran UMKM, acara yang berlangsung hingga 5 April 2019 ini juga dibuka dengan fashion eksotis Malangan dan pengumuman lomba Desain Batik Malangan yang diikuti oleh 203 pembatik di dari seluruh Indonesia. (fjr)
Advertisement