Perawat Dibakar di Malang Dikenal Penyayang Anak
Perawat di Klinik Bunga Husada, Eva Sofiana Wijayanti, menjadi korban pembakaran oleh orang asing. Perempuan 33 tahun ini merupakan warga Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Dia dikenal sebagai sosok ibu yang dekat dengan kedua anaknya.
Kakak ipar korban, Didik Purwidianto, 39 tahun mengatakan, kedua anak Eva masing-masing berumur delapan dan lima tahun. Didik mengatakan jika Eva sudah selesai bekerja pasti dia menghabiskan waktu bersama anaknya.
"Karena anak-anaknya itu sangat dekat dengan Eva. Kalau Eva pulang pasti menghabiskan waktu dengan dua anaknya. Apalagi sama anak yang kecilnya itu," ujarnya, pada Rabu 5 Mei 2021.
Didi mengatakan sehari-hari Eva beserta suami dan kedua anaknya biasanya tinggal di rumah mertuanya di Dusun Ngembul Desa Kalipare Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang.
"Biasanya ya di sini sama suaminya atau adik saya (suami korban). Memang dekat dengan keluarga kok akhir-akhir ini di status WhatsApp terakhir itu ya ngabuburit bareng sama anak-anak dan suaminya. Bahagia gitu kayak gak ada masalah," katanya.
Saat ini kata Didik, anak pertama Eva berada di kediamannya sementara untuk anak kedua Eva berada di rumah orang tua korban di Dusun Krajan Desa Kalipare Kecamatan Kalipare.
“Kalau anak yang gede itu tinggal di sini karena sudah punya teman main handphone itu anak sini. Sedangkan yang kecil tinggal di rumah orang tua Eva karena ada anak seumurannya di sana," ujarnya.
Sedangkan untuk suami Eva ujar Didik, kini berada di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Wava Husada, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. "Saya sudah menghubungi adik saya (suami Eva) tapi tapi gak dikabari, gak diangkat tapi centang dua. Tapi WhatsApp online. Mungkin masih bingung," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian berawal pada Senin 3 Mei 2021, saat itu Eva sedang beristirahat di klinik tempat ia bekerja karena masuk shift pagi. Tiba-tiba datang seorang laki laki mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Laki-laki memakai jaket, helm dan masker. Pelaku langsung masuk ke dalam klinik, menuju ruang istirahat korban. Pelaku langsung menyiramkan satu botol BBM ke bagian wajah dan tubuh korban dan langsung menyulut dengan korek api.
Advertisement