Perannya di Sinetron Orang Ketiga Dimatikan, Fay Nabila Nyata Idap Usus Buntu hingga Liver

Fay Nabila selama ini dikenal sebagai dancer. Delapan tahun lalu, ia pernah mengikuti ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB). Setelah beranjak dewasa, Fay menjajal kemampuan aktingnya lewat sinetron Orang Ketiga, yang tayang di SCTV.

Di sinetron yang juga dibintangi Naysila Mirdad dan Marshanda itu, Fay berperan peran sebagai Riska. Pada adegan terakhir, Riska dikisahkan meninggal dunia karena mengalami kecelakaan. Riska tidak sengaja ditabrak oleh Putra (Marcel Chandrawinata). Kematian Riska menyita perhatian netizen.

Mereka terkejut sekaligus mempertanyakan mengapa Fay tidak lagi membintangi Orang Ketiga. Padahal karakter Riska kerap menciptakan konflik bagi deretan karakter utama.

Melalui akun Instagramnya, Fay juga sempat mengungkap alasannya mundur dari sinetron Orang Ketiga. Keputusan ini diambil demi penyembuhan penyakitnya secara maksimal.

“Gak ada yg bilang kontrak abis atau ada pemain baru, aku ngundurin diri 100% pure (murni) karna fokus ke pengobatan biar maksimal gak setengah2,” terang Fay di akun Instagram @faynabilalxndr.

Setelah artis kelahiran 11 Februari 2000 ini keluar, Orang Ketiga kedatangan pemain baru. Raya Kohandi masuk untuk memerankan Kinanti alias sahabat Riska sejak awal minggu ini.

Disinggung mengenai kesehatan Fay, Bety menjelaskan tentang sakit yang diderita putrinya. Bahkan Fay sempat cuti selama 1 bulan karena kesehatannya yang menurun.

“Sakitnya itu enggak tahu juga, mulai dari usus buntu merembet ke ini ke ini, enggak tahu. Mungkin belum tuntas, ada asam labungnya juga. Kemarin drop lagi, enggak tahunya keracunan obatnya, mungkin enggak cocok,” tutur Bety.

“Awalnya enggak apa-apa, lalu timbul bercak-bercak kayak campak. Sebelumnya dia juga sempat drop di lokasi, lemas gitu,” sambung ibunda Fay.

Sejak awal sang ibu sudah meminta Fay untuk mundur dari Orang Ketiga, guna penyembuhan penyakitnya. Meski Fay sempat menolak, sang ibu tetap mengutarakan keinginan itu ke pihak sinetron.

“Saya pikir cuma nambah 3 episode setelah saya ajukan mundur. Enggak tahunya mundur terus, saya sih ikutin aja. Pas berangkat dia tuh loyo, selimutan. Kalau minum obat pagi dia merasa pusing, akhirnya di luar resep dokter saya kasih parasetamol. Lama sedikit pusingnya hilang tapi loyo,” ungkap Bety.

Sayangnya Bety masih bungkam saat ditanya tentang penyakit Fay. Dia hanya mengatakan bahwa Fay pernah menjalani operasi usus buntu yang diketahui karena kadar leukosit di tubuh Fay di atas batas normal.

“Jangan deh, enggak usah diomongin (sakitnya). Sebelumnya karena leukositnya 16 ribu, berarti ada infeksi dari alam tubuhnya. Pas dilihat, di USG, oh usus buntu, terus dioperasi. 10 hari kemudian bekas operasinya itu sakit karena gerakannya banyak,” pungkasnya.

Saat ini Fay masih menjalani proses penyembuhan gejala liver karena keracunan obat, sebelum melanjutkan pengobatan penyakitnya. (yas)