Perangi Covid, Kodim di Bondowoso Vaksinasi 3.800 Warga
Sebanyak 3.800 warga mengikuti kegiatan Serbuan Vaksinasi Covid-19 Massal yang digelar Kodim 0822/Bondowoso Jawa Timur di Makodim setempat mulai Kamis, 15 Juli 2021. Kegiatan ini sebagai upaya Kodim 0822 mendukung pemerintah pusat dan Pemkab Bondowoso dalam memerangi Covid-19 di Kota Tape- sebutan Bondowoso.
Dandim 0822 Letkol Kav. Widi Widayat mengatakan, giat dengan tema Serbuan Vaksinasi Covid-19 Massal yang digelar di Makodim 0822 selama empat hari, 15-16 Juli 2021 dan 21-22 Juli 2021. menyasar peserta vaksinasi sekitar 3.800 warga. Dengan rincian, pada 15-16 Juli 2021 sasaran vaksinasi 1.700 warga, dan pada 21-22 Jui 2021 sebanyak 2.100 peserta,” katanya, Kamis 15 Juli 2021.
Dia menjelaskan, 3.800 warga yang menjadi sasaran vaksinasi dalam giat bertajuk Serbuan Vaksinasi Covid-19 Massal ini adalah anak-anak usia 12 tahun ke atas, dewasa, hingga lansia.
”Alhamdulillah, warga antusias mengikuti vaksinasi massal ini. Tidak hanya orang dewasa dan lansia, tapi anak-anak pelajar usia 12 tahun ke atas juga antusias mengikuti vaksinasi. Semoga vaksinasi massal ini bisa menciptakan herd immunity warga dan membantu pemkab dalam menekan penularan Covid-19 di Bondowoso,” jelas perwira menengah lulusan Sepamil 2001 ini.
Koordinator Serbuan Vaksinasi Covid-19 Massal Kodim 0822 Kapten Arm Yonaidi Desianto mengapresiasi warga yang telah berbondong-bondong mengikuti vaksin. Sehingga sasaran yang dicanangkan di hari pertama ini sesuai target.
"Kami telah menyiapkan 3.800 dosis vaksin. Semoga hingga selesai giat ini, jumlah peserta vaksinasi sesuai target," harapnya.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0822, ini juga menyampaikan terima kasih kepada warga Bondowoso yang antusias mengikuti Serbuan Vaksinasi Covid-19 Massal yang digelar Kodim 0822. Karena, dengan divaksin, warga telah membantu pemerintah memerangi Covid-19.
”Tapi, kami mengimbau warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19 tetap disiplin prokes sebagai upaya memutus penyebaran virus corona di Bondowoso,” pungkasnya. Maklum, tidak ada jaminan orang yang sudah divaksin tidak terpapar Covid-19.