Perang Vingegaard dan Pogacar Meruncing di TdF Etape 15
Menjelang minggu final Tour de France 2023, persaingan peringkat satu dua klasemen general classification kian kuat. Jonas Vingegaard (Jumbo Visma) masih menguasai jersey kuning hingga etape 15, Minggu, 15 Juli berakhir.
Tetapi Tadej Pogacar (UAE Team Emirates), juara TdF 2020 da 2021 berusaha keras memangkas jarak waktunya. Dia berharap bisa memperpendek jarak waktu ini secara signifikan sebelum jeda istirahat kedua, Senin 16 Juli. Tetapi nampaknya berat.
Di etape sepanjang 179 km dari Les Gets les Portes du Soleil menuju SaintGervais Mont Blanc ini pertarungan keduanya sangat seru beradu strategi dan kekuatan.
Pogacar mencoba menyerang tepat di kilometer terakhir di tanjakan Bettex. Sayangnya hal itu belum bisa mengalahkan Vingegaard.
Tak mau kalah, giliran Vingegaard mencoba membuat Pogacar lengah di tikungan curam terakhir. Tetapi hal itu juga gagal.
Kedua pembalap itu bersaing ketat hingga garis finis. Bahkan mereka finis dalam waktu bersamaan. Enam menit dan empat detik di belakang sang juara etape ini, Wout Poels (Bahrain Victorious).
Dengan hasil etape 15 ini, Pogacar yakin bisa menandingi Vingegaard dan meraih yellow jersey. Dia masih menyimpan dua strategi.
Strategi pertama yakni etape 16 time trial Selasa, 18 Juli yang berjarak 22 km dari Passy ke Combloux itu jadi andalannya.
Lantas di hari berikutnya, etape 17, Rabu 19 Juli ada tanjakan tersulit di dunia, Col de la Loze yang bisa membuat Pogacar menyalip Vingegaard.
Sementara itu, Wout Poels sangat bangga dengan kemenangannya hari Minggu ini. Ini adalah kemenangan kedua untuk Bahrain Victorious. Dan kemenangan ini dipersembahkan oleh rekan se-tim Poels yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Tour de Suisse, Gino Mader.
“Ini mimpi saya yang jadi kenyataan. Bisa memenangkan Tour de France. Saya sudah pernah memenangkan balapan Monumen sekarang Tour,” tukas Poels.
Penonton berulah di etape ini. Akibatnya banyak pembalap yang terjatuh. Kejadiannya sekitar kilometer ke 128. Di sebuah jalan semput, ada penonton yang menjulurkan tangan dan membuat Sepp Kuss (Jumbo Visma) tidak bisa menghindari dan akhirnya jatuh.
Tentu hal ini membuat pembalap di belakangnya semua ikut terjatuh. Ada Biniam Girmay (Intermarché-Circus-Wanty), Kevin Vermaerke (Team dsm-firmenich), Lars van den Berg (Groupama-FDJ) Egan Bernal (Ineos Grenadiers), Pascal Eenkhoorn (Lotto-Dstny) ikut celaka.
Namun para pembalap tetap melanjutkan balapan. Termasuk pembalap Jumbo-Visma Nathan Van Hooydonck terjatuh dengan keras.
Hasil juara Tour de France etape 15 (top ten)
1. Wout Poels (Belanda/Bahrain-Victorious) 4 jam 40 menit 50 detik
2. Wout van Aert (Belgia/Jumbo-Visma) +2 menit 8 detik
3. Mathieu Burgaudeau (Prancis/TotalEnergies) +3 menit
4. Lawson Craddock (AS/Team Jayco AlUla) +3 menit 10 detik
5. Mikel Landa (Spanyol/Bahrain-Victorious) +3 menit 14 detik
6. Thibaut Pinot (Prancis/Groupama-FDJ) +3 menit 14 detik
7. Guillaume Martin (Prancis/Cofidis) +3 menit 32 detik
8. Mattias Skjelmose (Denmark/Lidl-Trek) +3 menit 43 detik
9. Simon Guglielmi (Prancis/Team Arkea Samsic) +3 menit 59 detik
10. Warren Barguil (Prancis/Team Arkea Samsic) +4 menit 20 detik.
Klasemen general classification setelah 15 dari 21 etape (top ten)
1. Jonas Vingegaard (Denmark/Jumbo-Visma) 62 jam 34 menit 17 detik
2. Tadej Pogacar (Slovenia/UEA Team Emirates) +10 detik
3. Carlos Rodriguez Cano (Spanyol/Ineos Grenadiers) +5 menit 21 detik
4. Adam Yates (Inggris/UEA Team Emirates) +5 menit 40 detik
5. Jai Hindley (Australia/Bora-Hansgrohe) +6 menit 38 detik
6. Sepp Kuss (AS/Jumbo-Visma) +9 menit 16 detik
7. Pello Bilbao (Spanyol/Bahrain Victorious) +10 menit 11 detik
8. Simon Yates (Inggris/Team Jayco-AlUla) +10 menit 48 detik
9. David Gaudu (Prancis/Groupama-FDJ) +14 menit 7 detik
10. Guillaume Martin (Prancis/Cofidis) +14 menit 18 detik.