Perang Siber Hacktivist Indonesia dan India
Peretas yang menggunakan nama Indonesia, Hacktivist Indonesia, menyerang laman media India, Kamis 25 Mei 2023. Serangan tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukan Hacktivist ke India.
Dilansir dari Viva, Hacktivist Indonesia menyerang website India bulan lalu. Serangan itu dipicu komentar Pendeta Hindu India, Yati Natsinghanad Giri.
Hacktivist Indonesia lantas mengklaim menyerang sedikitnya 12 ribu laman India, salah satu yang diserang adalah Icici Bank, perusahaan jasa keuangan terbesar kedua di India.
Serangan itu dibalas hacker India, dengan membocorkan data, salah satunya data milik salah satu universitas di Medan. Saling serang dan psywar terjadi sepanjang April lalu.
Hacktivist Indonesia
Pencarian Ngopibareng.id mendapati sejumlah akun media sosial Hacktivist Indonesia, dengan logo yang serupa. Di Instagram, akun Hacktivist Indonesia diikuti sekitar 1.408 follower.
Sebagian unggahan terbarunya berisi sejumlah bahasa program komputer, juga poster hari nasional, selain hari buruh pada 1 Mei lalu.
Sedangkan akun Telegramnya juga tampak mengunggah keterangan tentang serangan Hacktivist Indonesia ke website milik India, hari ini. "Indian media has been hacked by Hactivist Indonesia," kata akun Telegram dengan 1,8 ribu pelanggan.
Klaim Retas India
Seperti diberitakan sebelumnya, akun Twitter Dark Tracer mencuitkan kabar tentang peretasan yang dilakukan Hacktivist Indonesia, di sebuah laman media India.
Dalam cuitannya, Dark Tracer juga menyebut jika Hacktivist India juga membocorkan data milik lembaga India di dark web.
Advertisement