Prancis Jinakkan Dinamit, Pastikan Lolos 16 Besar Paling Awal

Prancis menghadapi Denmark di lanjutan laga Grup D Piala Dunia Qatar 2022, Sabtu 26 November 2022 pukul 23.00 WIB di Stadion 974 Qatar.

BABAK I: NIR BOBOL - 3 KARTU KUNING

Menghadapi Denmark, Prancis harus mengambil poin penuh untuk bisa menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022. Karena itu lah, Didier Deschamps memasang pemain terbaiknya di susunan sebelas pemain pertama.

Meski di atas kertas diunggulkan, nyatanya Prancis agak kesulitan menghadapi Tim Dinamit di babak pertama. Bermain dengan skema formasi 4-2-3-1, pada 10 menit awal, beberapa kali pertahanan Prancis berhasil diobrak-abrik oleh Christian Eriksen dkk. Sebab Denmark juga mengincar kemenangan pertama, usai hanya imbang 0-0 dengan Tunisia.

Beberapa tusukan ke pertahanan Prancis hampir saja membuat gol bagi Denmark. Namun sayang kiper dan bek-bek Prancis dengan sigap menghalau.

Secara permainan, Prancis terlihat lebih menunggu serangan Denmark. Mereka memanfaatkan counter attack dengan mengandalkan dua sisi sayap kencang Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele. Bahkan beberapa kali dua pemain itu juga berhasil membuat bek Denmark ketar ketir.

Memasuki pertengahan babak pertama, Prancis mulai berani menguasai bola dan mengambil alih penyerangan. Olivier Giroud yang dipasang sendirian di depan, acap kali menjadi target serangan Prancis. Bola udara dan bola pantul menjadi keunggulan Giroud.

Menit 21 Prancis mendapat peluang matang melalui sundulan Adrien Rabiot, namun sayang bola masih bisa dihalau oleh Kasper Schmeichel yang terbang ke sisi kanan gawang. 12 menit berselang giliran Antoine Griezmann yang menghajar Schmeichel. Namun reflek yahud anak kandung Peter Schmeichel itu tak bisa ditembus para pemain Ayam Jantan.

Sebaliknya, Denmark berhasil membuat publik Prancis sempat spot jantung ketika Andreas Cornelius dan Mikkel Damsgaard melakukan tusukan dan tendangan berbahaya. Namun tetap tak bisa menembus pertahanan Prancis.

Hingga peluit istirahat jeda pertama, tak ada gol yang terjadi. Pertandingan babak pertama berjalan keras cenderung kasar. Bahkan 3 pemain sudah diganjar kartu kuning. Dua untuk Denmark, satu untuk Prancis.

Ringkasan statistiknya, Prancis lebih unggul dalam penyerangan dengan 13 percobaan dan 3 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Denmark hanya dapat 2 tembakan dengan 0 on target. Sebaliknya, Denmark lebih unggul penguasaan bola dengan 51% dan 277 umpan. Prancis hanya dapat 49% penguasaan dengan 276 umpan.

BABAK II: Brace Mbappe!

Memasuki babak kedua, Prancis dan Denmark tak mau lagi bermain menunggu. Mereka mulai tancap gas untuk segera membuka keran gol. Baru 12 menit babak kedua berjalan, Mbappe hampir saja mencetak gol. Namun Schmeichel berhasil menghalau tusukan pemain PSG itu dan hanya hasilkan sepakan sudut untuk Prancis.

Empat menit berselang, akhirnya Mbappe catatkan namanya di papan skor. Berawal dari penetrasi dari sisi kiri, Mbappe lalu lakukan umpan satu dua dengan Theo Hernandez yang juga ikut naik di pinggir kotak penalti. Bola umpan Theo berhasil dikonversikan oleh Mbappe dengan tendangan ke sisi kanan gawang Denmark. 1-0 Prancis unggul.

Tertinggal satu gol mau tak mau membuat Denmark makin gencar menyerang. Beberapa kali kesempatan hanya berbuah tendangan pojok. Dan akhirnya dari tendangan pojok itu juga Denmark menyamakan kedudukan pada menit 68.

Eriksen yang menjadi algojo sepakan pojok, mengirim bola lambung ke Joachim Andersen, yang dipantulkan ke Andreas Christensen yang tanpa kawalan bek Prancis. Skor jadi sama kuat 1-1.

Kedudukan yang kembali imbang membuat Prancis dan Denmark bernafsu untuk mencetak gol kemenangan. Denmark memainkan bola-bola direct agar segera masuk ke jantung pertahanan Prancis. Begitu pula sebaliknya. Bek dan lini tengah Prancis acap kali mengirim umpan teroboson jarak jauh ke Mbappe di sisi kiri maupun Kingsley Coman di sisi kanan yang masuk gantikan Dembele.

Akhirnya gol yang ditunggu Les Blues datang menit ke-86. Coman yang penetrasi di kanan penyerangan Prancis memberikan umpan ke Griezmann. Eks pemain Barcelona itu kemudian mengirim umpan silang ke tiang jauh Denmark. Tak disangka, di sana ada Mbappe yang lari cepat dan berhasil mendapat bola umpan. Ia melompat dan mencetak gol menggunakan lutut atasnya. 2-1 Prancis memimpin.

Keunggulan Prancis tetap abadi hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini membuat Prancis dipastikan menjadi tim pertama yang melangkah ke babak 16 besar. Siapa lawannya di babak 16 besar? Mereka harus menunggu hasil grup C.