Perampok Sadis di Jember, Ngaku Tukang Instalasi Listrik
Satreskrim Polres Jember memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan perampokan yang terjadi di Jl Wijaya Kusuma, Kecamatan Patrang, Jember, Selasa, 18 Januari 2022. Diketahui, pelaku berinisial HP. Pria 31 tahun ini merupakan warga Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, Jember. Ia mendatangi rumah korban mengaku sebagai tukang instalasi listrik.
“Terduga pelaku sudah kami amankan. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi,” kata Kapolres Jember, AKBP Hery Purrnomo.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, terduga pelaku mendatangi rumah korban pada pukul 13.30 WIB. Terduga pelaku beralasan akan membenahi instalasi listrik di rumah korban.
Tidak lama kemudian terdengar suara teriakan dari dalam rumah korban. Saat saksi bernama Johan Felix dan Bena mendatangi rumah korban. Kedua saksi itu kemudian terlibat duel dengan pelaku. Salah satu saksi Bena terluka terkena sabetan pisau dapur yang dipegang pelaku.
“Sementara korban diduga ada tiga orang, satu di antaranya perempuan meninggal dunia dengan luka parah. Kami akan melakukan otopsi terhadap korban meninggal dunia untuk mengetahui penyebab kematiannya,” jelas Hery.
Sementara sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian saat ini diperiksa di Polres Jember. Sedangkan saksi korban yang terluka masih belum dimintai keterangan karena berada di rumah sakit.
Sejauh ini Hery belum bisa memberikan penjelasan terkait modus dan motif pelaku membacok korban hingga meninggal dunia. “Informasi berkaitan dengan motif pelaku masih belum diketahui, karena harus memeriksa terduga pelaku dulu. Kami tidak mau berandai-andai di luar konteks hasil pemeriksaan,” pungkas Hery.
Diketahui tiga korban yang dalam peristiwa itu antara lain, Sri Budi Asmara Rini selaku ibu dari korban meninggal dunia bernama Dyah Budi Pritasari, dan Bena selaku warga yang berusaha melumpuhkan pelaku.