Perampok Bersenjata Api Gasak Emas 1 Kg di Bojonegoro
Perampok bersenjata api beraksi dengan sasaran toko emas Barokah di Pasar Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, pada Senin 30 Oktober 2023. Dari aksinya, dua perampok berkedaraan sepeda motor itu, berhasil menggasak 1 kg emas dan uang tunai Rp 5 juta rupiah.
Kasus perampokan di toko emas, dilaporkan ke Polsek Sukosewu pada Senin siang pada pukul 11.30 WIB. Sedangkan kejadian perampokan diperkirakan sekitar pukul 09. 15 WIB. Dari laporan itu, polisi langsung ke lapangan melakukan olah data di tempat kejadian perkara (TKP) di toko emas Barokah.
Toko emas Barokah diketahui milik Rokhim, berlokasi di stand pasar Desa Klepek, Sukosewu. Sedangkan pemilik toko emas tersebut berasal dari Dusun Bungkal, Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Bojonegoro.
Untuk keseharian, toko emas dan perhiasan Barokah, dijaga oleh anaknya bernama Aan. Ketika itu, anak dari pemilik toko emas hendak menutup tokonya yang biasa dilakukan di bawah pukul 10.00 WIB. Beberapa barang penting sudah dikemasi dan siap untuk dibawa pulang ke Desa Mayangkawis, Balen.
Beberapa menit sebelum tokonya ditutup, ada dua orang tak dikenal datang menemuinya. Kedua pria tersebut sebelumnya memarkir sepeda motor bersebelahan dengan toko milik korban.
Setelah kedua pria itu mendekat, tiba-tiba pria tersebut menodongkan senjata api tepat ke wajahnya. Dalam posisi ancaman senjata api, korban tidak bisa berbuat banyak.
Beberapa menit ke depan, pelaku mengambil emas miliknya korban yang sudah dikemasi. Selain itu ada juga uang tunai jumlahnya di kisaran Rp 5 juta. Sedangkan emas yang digasak perampok sekitar 1 kilogram atau senilai Rp 400 juta rupiah.
Sementara itu Kapolsek Sukosewu Inspektur Satu Usodo membenarkan kasus perampokan emas di Pasar Klepek, Kecamatan Sukosewu. Menurutnya, kasusnya dalam penanganan anggotanya.””Ya kasus perampokan emas,” ujarnya ketika dihubungi ngopibareng.id, Senin 30 Oktober 2023.
Kapolsek mengatakan, dari kasus ini, polisi sudah mengantongi identitas pelaku. Termasuk dari data kamera CCTV alias kamera intip. “Kita berupaya keras untuk mengungkap kasus ini,” tandasnya.
Advertisement