Perajin Tempe di Sidoarjo berharap Tempe Jadi Menu Pendamping Wajib
Desa Sepande Kecamatan Candi, Sidoarjo dijuluki desa seribu UMKM. Produk UMKM unggulan disini ada olahan kedelai, seperti tahu dan tempe. Para perajin berharap tahu dan tempe jadi menu pendamping program makan bergizi gratis yang dicetuskan oleh Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Poniran, warga Desa Sepande yang menjadi perajin tempe, saat kunjungan Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono di Desa Sepande.
“Wacana program makan gratis saya minta terutama ke Pemkab Sidoarjo agar tempe dan tahu dijadikan menu pendamping wajib dalam program makan gratis dari pak Prabowo,” ujar Poniran, Selasa 17 Desember 2024, malam.
Hal tersebut disampaikan Poniran bukan tanpa alasan. Ia berharap melalui usulan tersebut bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Sepande, khususnya perajin tempe dan tahu.
“Kami warga Sepande merupakan sentra produsen tahu tempe. Karena bisa mendongkrak perekonomian desa terutama perajin tempe tahu,” imbuhnya.
Poniran melanjutkan, ada 270 perajin tempe tahu di Desa Sepande yang terdaftar di koperasi. Namun ada beberapa perajin yang tidak terdaftar. Dalam sehari, satu perajin tempe mampu memproduksi 30 kg tempe dan tahu.
Tak hanya itu, Poniran berharap pemerintah bisa menurunkan harga tempe menjadi dibawah Rp 7.000. Dan menstabilkan harga kedelai disaat harganya melambung tinggi, diatas Rp 10 ribu.
“Itu kendala kami dari tahun ke tahun. Dulu pernah sampai Rp 14.000, padahal normalnya Rp 7.000. Kita perajin tempe jika kedelai harga diatas Rp 10.000 sudah kewalahan, gak sanggup. Saat ini, harga kedelai Rp 8.300,” ungkap Poniran.
Menanggapi hal tersebut, Bambang Haryo akan mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar tempe dan tahu menjadi lauk pendamping program makan gratis bergizi.
“Saya akan usulkan hal tersebut ke pemerintah pusat karena tempe itu sangat sehat, kita harapkan generasi muda mau mengkonsumsi tempe dan tahu,” kata Bambang Haryo.
Terkait kunjungannya di sentra perajin tempe, Bambang Haryo mengatakan, Desa Sepande adalah desa seribu UMKM terutama adalah perajin tempe tahu dan lontong. “Ini memberikan lapangan kerja besar, dan memberikan kontribusi ekonomi yang besar,” pungkasnya.
Advertisement