Warga Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur ini menyayangkan sikap Dhani yang terkesan tidak bisa menjaga ucapannya. Sebab menurutnya, musisi papan atas tersebut harusnya bersikap sederhana dan biasa-biasaa saja. "Kalau saya, satunya kata dengan perbuatan. Kalau iya iya, kalau nggak-nggak. Bukan berarti saya ingin menyombongkan diri, saya biasa biasa saja. Tapi kalau liat orang sombong gitu ya mbok dijajal (dicoba) gitu aja lo," ungkapnya. Oleh karena itu, pria yang juga akrab disapa Sam WES ini menantang Ahmad Dhani duel satu lawan satu. Dia pun mengaku tantangan semacam ini lumrah dilakukan di daerah asalnya, Malang. "Ya kalau di Malang itu biasa kalau orang lagi nggak seneng sama orang atau apa atau sombong itu ditantang didatangin di rumahnya, single itu biasa pak. Tantang aja dibuatkan ring, biar jadi orang biar nggak sombong begitu," tuturnya. Pria yang juga bakal calon legislatif PDI-Perjuangan itu mengaku tidak berafiliasi dengan kelompok manapun serta bukan bagian dari Banser maupun Anshor Nahdatul Ulama (NU). Dia murni hanya ingin membuktikan arogansi Dhani. "Saya monggo aja, mau tanding apa. Bela diri ayo, lainnya juga ayo. Jadi kan biar tau kalau memang dia laki-laki beneran, nggak sok-sok an 'menghabisi banyak orang' kayak dia itu siapa aja. Benar nggak dia itu sesuai omongannya. Jadi nantangnya ini bukan nantang model sembunyi-sembunyi," urainya. "Jadi orang itu harus bisa jaga mulutnya lah, nggak usah sesumbar. Diatas langit masih ada langit. Jadi orang itu yang membumi, nggak perlu sombong, biasa aja. Kalau saya sih ndak mencari musuh, tapi kalau ketemu musuh saya tidak akan lari," pesannya kepada Dhani. (umr/amr) Ahmad Dhani Ahmad Dhani