Peraih Emas Olimpiade Paris Laporkan Twitter X, Dituduh Lakukan Kekerasan Online
Imane Khelif, petinju Aljazair mengajukan pengaduan untuk aplikasi X atau Twitter. Petinju perempuan peraih emas Olimpiade Paris itu melaporkan Twitter untuk tuduhan kekerasan online.
Kuasa hukum Imane Khelif Nabil Boudi menyebut tuntutan pada X atau Twitter diajukan di Prancis pada Jumat, 9 Agustus 2024.
"Petinju Imane Khelif memutuskan bertarung di pertandingan baru, pertarungan untuk keadilan, kehormatan dan martabat," katanya dikutip dari Al Jazeera dilihat Senin 12 Agustus 2024.
"(Tuntutannya) Kekerasan online, diajukan ke penuntut Prancis," lanjutnya.
Ia melanjutkan terdapat individual yang disebut di dalam pengaduan itu. Sosok itu dijelaskan sebagai "figur politik penting," dengan pengikut yang besar di X. Unggahan tentang Khelif disebut "melampaui 100 juta viewer."
Ia melanjutkan jika spekulasi berupa tuduhan jika Khelif bukan laki-laki "didorong oleh individu yang berbahaya. Penyelidikan akan menentukan siapa yang misoginis, rasis dan seksis, serta mereka yang ikut menghakimi di online."
Sedangkan Khelif menyebut perisakan yang ditujukan untuknya di media sosial adalah tidak bermoral. "Saya ingin mengubah pemikiran orang di dunia," katanya.
Diketahui, sebelumnya Khelif sempat menjadi bahan perisakan online, usai mengalahkan lawannya di Olimpiade Paris dalam hitungan 46 detik.
Sejumlah sosok politisi serta figur populer ikut menjatuhkan tuduhan tanpa bukti tersebut. Di antaranya Donald Trump dan JK Rowling.