Perahu Terbalik di Perairan Bawean, Satu Korban Kader PMII
Sebuah perahu klotok terbalik tak jauh dari Gili Noko, Pulau Bawean, tepatnya di, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Senin 29 April 2024 malam.
Penyebab terbaliknya perahu klotok diduga karena ombak di perairan Gili Nuko, tepatnya Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Bawean sedang tinggi.
Akibatnya satu orang meninggal bernama Adam Surya Pratama. Tercatat korban meninggal adalah Ketua Komisariat Akar Bumi, Al Azhar Menganti, Gresik.
Sedangkan penumpang total berjumlah 14 orang diangkut perahu tradisional sebagian besar mahasiswa yang tergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Gresik, selamat.
Korban selamat telah dievakuasi di RSUD Umar Masud, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik. Tercatat korban meninggal adalah Ketua Komisariat Akar Bjmi, Al Azhar Menganti, Gresik.
Menurut Kapolsek Sangkapura, Iptu Anas Tohari kejadian perahu klotok tenggelam diketahui sekitar pukul 18.25 WIB. Lokasi perahu terbalik tak jauh dari Gili Noko, Bawean. Saat itu, perahu tradisional yang membawa mahasiswa dari Gresik untuk rekreasi di Giili Noko.
Selanjutnya beredar kabar saat perjalanan pulang, ada perahu terbalik di perairan turut Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura. “Kebetulan ada perahu nelayan lewat dan kemudian menyelamatkan perahu terbalik,” ujarnya pada wartawan Selasa 30 April 2024. Kapolsek menambahkan, kasus ini tengah ditangani Satuan Polisi Perairan Gresik.