Perahu Terbalik, 11 Nelayan Situbondo Terombang-ambing Dua Jam di Laut
Sebelas nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo terombang-ambing di laut selama dua jam. Ini setelah, perahu motor nama lambung Laksana 01 yang membawa 11 nelayan mengalami bocor dan terbalik di Laut Panarukan Situbondo diterjang cuaca ekstrem.
Peristiwa itu terjadi, Rabu 4 September 2024 sekitar pukul 21.00 WIB. Lokasi perahu motor nelayan tenggelam di Laut Panarukan sekitar 7 mil dari bibir pantai.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, perahu motor bocor dan terbalik di Laut Panarukan yang membawa 11 nelayan itu, dinahkodai Pak Net. Pria berusia 50 tahun itu warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
Beruntung 11 nelayan termasuk nahkoda perahu motor selamat, setelah terombang-ambing di tengah laut selama dua jam.
"Perahu motor bocor dan terbalik, Rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelas nelayan termasuk nahkodanya berpegangan pada perahu terbalik dan diselamatkan perahu motor Srikandi dinahkodai Surais, 55 tahun, asal Panarukan lyang melintas sekitar pukul 23.00 WIB," jelas Sruwi, Kamis 5 September 2024.
Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa menambahkan, perahu motor membawa 11 nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan mengalami bocor dan terbalik sebelum sampai di laut spot ikan. Penyebabnya diterjang cuaca ekstrem yang mengakibatkan lambung perahu motor bocor.
"Semua nelayan berjumlah 11 orang berhasil diselamatkan perahu nelayan lain yang melintas. Untuk kerugian materi akibat kejadian mencapai sekitar Rp 250 juta," jelasnya.