Perahu Oleng, Pemancing di Waduk Gondang Lamongan Tenggelam
Waduk Gondang kembali meminta tumbal. Kali ini menimpa rombongan pemancing. Perahu yang mereka ditumpanginya oleng dan akhirnya tenggelam, Minggu 6 Februari 2022.
Dari empat penumpang hanya seorang yang selamat. Yakni, Zamzami, 33 tahun, asal Desa/Kecamatan Kedungpring. Saat perahu terguling, dia menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi waduk.
Sedang tiga korban lainnya, seorang ditemukan tewas. Mereka adalah Edi Kurniawan, usia 30 tahun, warga Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, serta dua lainnya belum diketemukan. Di antaranya, Wahyu, 25 tahun, asal Desa/Kecamatan Kedungpring dan Ivan Kurniawan, 9 tahun (anak Edi Kurniawan).
Informasi dihimpun Ngopibareng.id menyebutkan, kejadiannya berawal sekitar pukul 13.30 WIB. Zamzami, berprofesi sebagai pendamping desa yang bertugas di wilayah Kecamatan Sambeng beserta rombongan berangkat memancing ke Waduk Gondang.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), masih di wilayah Desa Sekidang, Kecamatan Sambeng, rombongan dibagi dua perahu. Zamzami satu perahu dengan Wahyu, Edi Kurniawan dan Ivan Kurniawan.
"Edi, Ivan ini bapak dan anak. Edi ini perangkat Desa Wudi juga masih adik ipar Zamzami, "tutur Ningsih, seorang warga.
Saat kejadian, sebenarnya perahu baru sekitar 20 meter dari tepi waduk. Hanya, saat itu angin bertiup kencang hingga mengakibatkan ombak air permukaan waduk. Kontan saja, ini membuat perahu bergoyang kian keras.
Celakanya lagi, bersamaan itu perahu yang ditumpangi Zamzami bocor. Salah seorang penumpang secepatnya menguras air dalam perahu.
Situasi semakin membuat penumpang perahu panik, hingga akhirnya perahu terguling dan semua penumpangnya tenggelam.
Kejadian ini terlihat rombongan perahu satunya, tapi mereka tidak mampu memberikan pertolongan maksimal.
"Pak Edi sempat terlihat menolong anaknya denga cara menggendong. Tapi, akhirnya tenggelam juga, " kata Hendi, saksi mata rombongan perahu satunya.
Sontak, kejadian menggemparkan warga sekitar dan secepatnya dilaporkan ke polsek. Seketika itu juga dilakukan pencarian oleh warga bersama TNI/Polri setempat. Tidak lama kemudian tim. BPBD dan Polairud juga datang melakukan pencarian.
Sekitar 3 jam dari kejadian, seorang korban ditemukan. Yakni, Edi Kurniawan. Sedang Wahyu dan Ivan Kurniawan hingga waktu memasuki maghrib masih belum ditemukan.
"Karena cuaca semakin gelap dan hujan terpaksa pencarian dihentikan. Besok pagi sekitar pukul 06.00 akan dilanjutkan dengan penambahan personil dari Polairud, " kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana didamping Wakapolres Kompol Agya Satya Bawana.