Perahu Bocor, 3 Tenggelam di Bengawan Solo Lamongan, 1 Selamat
Empat pelajar tenggelam di aliran sungai Bengawan Solo, di Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu 29 Juli 2023.
Seorang selamat, tiga lainnya hingga berita ini ditulis belum ditemukan. Upaya pencarian melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Agen Bencana BPBD Provinsi Jawa Timur dibantu anggota Muspika dan masyarakat setempat
Korban hilang itu masing-masing Marco, 17 tahun, warga RT 02 / Rw 01, Kelurahan Banaran, Zidan, 17 tahun, alamat Lingkungan Tanggulrejo, Kelurahan Babat/Kecamatan, dan Ruli, 17 tahun, alamat Jalan Madrasah, Kelurahan/Kecamatan Babat.
Adapun korban selamat atas nama Nano Julianto,17 tahun, warga Desa Gajah, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.. "Informasinya, korban selamat ini bisa berenang hingga ke pinggir, "" tuturnya.
Keterangan yang dihimpun ngopibareng.id menyebutkan, kejadiannya berawal pukul 01.00 WIB. Ke empat remaja diketahui sedang bermain layang-layang di tanggul tepi sungai Bengawan Solo l, tepatnya di lingkungan RT 03 /RW. 01 Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat.
Mengingat waktu dinihari seperti itu l, tidak lazim untuk bermain layang-layang,. Warga setempat sempat menegur dan mengingatkannya. Ke empat remaja yang semuanya masih duduk di bangku SMA dan SMK itu pun berhenti.
Tetapi, mereka tidak langsung pulang. Melainkan ganti bermain dengan menaiki perahu yang ada di tepi sungai. Mereka langsung mendayung ke arah tengah.
Baru sekitar 10 meter dari tepi daratan, ternyata perahu diketahui bocor. Kontan saja mereka panik dan melompat menceburkan diri ke sungai. Yakni, Marco, Zidan dan Ruli.
Hanya Nano yang tetap bertahan di atas perahu, meskipun akhirnya dia berenang menyelamatkan diri ke tepi daratan dan selamat. "Saya kaget ketika sampai ke tepi teman-teman tidak kelihatan. Tidak tahunya tenggelam, " aku Nano, saat dimintai keterangan kepolisian setempat.
Kejadian itu menggegerkan warga setempat. Secepatnya juga dilaporkan ke Polsek Babat. Petugas pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) segera berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Kami sudah meminta keterangan seju.lah saksi dan mengumpulkan barang bukti. Sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian, " kata Kapolsek Babat, Kompol Ali Kantha, didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Atom Krisbiantoro.