Per 1 September, Warga Pasuruan Positif Covid-19 Capai 1022 Orang
Warga Pasuruan terkonfirmasi positif covid-19 terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat per Selasa, 1 September 2020, terdaoat tambahan baru sebanyak 24 orang.
Mereka terdiri dari 6 warga Kecamatan Bangil, 1 warga Beji, 3 warga Gempol, 2 warga Gondangwetan, 3 warga Grati, 2 warga Kejayan, 1 warga Kraton, 2 warga Pandaan, 2 warga Purwodadi, dan 1 warga Purwosari.
Rinciannya, untuk 6 warga Bangil terdiri dari 1 laki-laki (39) dari Kelurahan Latek, 1 perempuan (29) dari Desa/Kelurahan Kauman, 1 perempuan (35) dari Kelurahan Bendomungal, 1 laki-laki (60) dari Kelurahan Kolursari, 2 laki-laki berusia 38 dan 46 tahun dari Desa Pogar.
Berikutnya, 3 warga Gempol, yakni 2 laki-laki berusia 34 dan 48 dari Desa Kejapanan serta 1 laki-laki (53) dari Desa Winong. Kemudian 3 warga Grati yang meliputi 1 perempuan (26) dari Desa Trewung, 1 perempuan (31) dari Desa Ranuklindungan dan 1 laki-laki (50) dari Desa Gratitunon.
Kemudian, 2 perempuan berusia 36 dan 2 tahun dari Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan; 1 laki-laki (35) dari Desa Pandaan dan 1 laki-laki (52) dari Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan; 1 perempuan (18) dari Desa Purwodadi dan 1 perempuan (60) dari Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi.
Sementara untuk 4 orang lainnya yang juga terpapar virus corona meliputi 1 laki-laki (25) dari Desa Kedungringin, Kecamatan Beji; 1 laki-laki (44) dari Desa Ngempit, Kecamatan Kraton; serta 1 perempuan (24) dari Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari.
Terhadap semakin banyaknya jumlah warga yang terpapar virus corona, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menegaskan bahwa hal tersebut dikarenakan intensnya tracing dan tracking yang dilakukan oleh seluruh petugas surveillance terhadap kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kita tak pernah berhenti untuk melakukan tracing dan tracking terhadap siapa saja yang merupakan kontak erat dari pasien yang terpapar virus corona. Kalaupun semakin banyak, mudah-mudahan juga semakin cepat sembuh dan penularan Covid-19 juga semakin bisa ditekan," kata Anang, Selasa, 1 September 2020.
Selain tracing dan tracking yang terus dilakukan, factor yang menyebabkan masih tingginya kasus positif covid-19 di Kabupaten Pasuruan juga disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Untuk itu, Anang meminta seluruh masyarakat untuk betul-betul menerapkan 5M. Yakni memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, meningkatkan imun tubuh, serta memperbanyak doa kepada Allah SWT.
"Insya Allah kalau protokol kesehatan dijalankan dengan baik, maka penyebaran Virus corona akan bisa ditekan semaksimal mungkin," katanya.
Sementara itu, dengan tambahan 24 pasien positif covid-19 hari ini, total akumulasi warga yang terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 1022 orang.
Dengan rincian 149 warga Bangil, 220 warga Kecamatan Gempol, 87 warga Beji, 113 warga Pandaan, 66 warga Purwosari, 42 warga Prigen, 54 warga Sukorejo, 36 warga Kraton, 31 warga Rejoso, 33 warga Purwodadi.
Kemudian, 31 warga Rembang, 33 warga Grati, 15 warga Pohjentrek, 23 warga Nguling, 23 warga Gondangwetan, 12 warga Winongan, 15 warga Lekok, 16 warga Kejayan, 7 warga Puspo, 7 warga Tutur, 4 warga Pasrepan, 4 warga Wonorejo, dan 1 warga Lumbang.
Advertisement