Pep Segura Mundur dari Kursi Manajer Umum Barcelona
Keretakan di level eksekutif Barcelona kembali menyebabkan satu lagi petinggi Blaugrana memilih keluar. Kali ini manajer umumnya, Pep Segura yang angkat kaki dari Barcelona.
Tanda-tanda mundurnya Segura sebetulnya sudah terlihat sejak mundurnya Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, setelah terjadi perdebatan mengenai pengurangan tanggung jawab Segura.
Tanpa ada Jordi Mestre sebagai pendukung utamanya, posisi Segura semakin melemah. Pintu keluar baginya juga semakin terbuka.
Menyadari ruangnya semakin kecil, Segura pun bersepakat dengan Dewan Direksi Barcelona untuk mengakhiri hubungan kerjanya di klub tersebut. Ini menjadi ujung dari masa kerjanya selama dua tahun di Blaugrana.
Segura sendiri masuk sebagai manajer umum dan mengawasi urusan teknis klub ini. Namun belakangan peran Segura mulai diperkecil. Mestre menjadi orang yang paling tak terima dengan perlakuan yang diterima orang kepercayaannya tersebut.
Sampai saat ini belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisi Segura.
Ada dua figur yang difavoritkan mengisi posisi Segura, yakni Eric Abidal dan Patrick Kluivert yang kembali ke Barcelona sebagai Direktur Teknik tim muda Blaugrana.
Sejauh ini, Kluivert merupakan calon kuat yang akan menempati posisi yang ditinggalkan Segura. Sebab, Kluivert memiliki pengalaman sebagai Direktur Olahraga Paris Saint Germain.
Namun apa pun yang terjadi pada jajaran eksekutif dan manajemen Barcelona, persiapan pramusim The Catalan tak akan terpengaruh. Begitu juga dengan proses rekrutmen pemain baru serta penjualan pemain.
Negosiasi Neymar
Di tengah persoalan yang terjadi di internal manajemen Barcelona, proses negosiasi dengan PSG untuk Neymar kabarnya terus beelanjut.
Barcelona tampaknya masih mencari cara untuk mendapatkan bintang asal Brasil itu di bawah harga yang dipatok PSG sebesar 222 juta euro.
Barcelona memang tak mungkin membayar PSG dengan harga yang mereka minta, karena The Catalans akan terkena aturan Financial Fair Play jika defisit anggaran belanja mereka lebih dari 100 juta euro.
Maka itu, Barcelona butuh siasat untuk mengakali agar mereka tak terkena sanksi, dan PSG merasa tidak dirugikan jika harus melepas Neymar ke Camp Nou.
Advertisement