Pep Guardiola Kecam Pernyataan Solksjaer
Manajer Manchester City Pep Guardiola mengecam pernyataan Ole Gunnar Solksjaer. Juru taktik asal Spanyol itu menilai, pernyataan Solksjaer tentang kebiasaan pemain City melanggar pemain lawan untuk menghentikan serangan tim lawan bisa memengaruhi sikap wasit Andre Marriner yang akan memimpin laga derbi Manchester yang akan berlangsung pada Kamis, 25 April 2019 di Old Trafford.
Pep membantah bahwa itu bagian dari taktik yang ia terapkan. Pasalnya, ia tak pernah meminta para pemainnya untuk melakukan pelanggaran dengan sengaja agar serangan lawan patah di tengah jalan.
"Saya tahu persis apa yang saya katakan kepada para pemain saya dari hari pertama hingga hari terakhir (sebelum pertandingan). Jadi ketika pemain lawan yang menyerang, kami harus jujur dan tentu saja ada kontak yang menimbulkan pelanggaran," ujar Guardiola seperti dilansir dari France24.
"Namun, ketika itu terjadi dan Anda terlambat melakukannya, itu gunanya ada wasit, untuk memberikan kartu kuning atau kartu merah tergantung apa yang mereka putuskan. Namun, saya tidak pernah mempersiapkan sebuah pertandingan untuk melakukan itu," tambah eks bos Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
"Saya mempersiapkan pertandingan untuk menerapkan gaya permainan kami sendiri. Itu yang saya inginkan. Tentu saja mengetahui bagaimana cara bermain lawan, tapi saya tidak pernah mengatakan saya akan melakukan hal seperti itu untuk mengganjal pemain lawan lewat pelanggaran. Tidak pernah," terang Guardiola, menolak anggapan yang ditudingkan manajer Setan Merah asal Norwegia tersebut.
Solskjaer adalah manajer Manchester United kedua yang mengeluarkan pernyataan seperti itu. Sebelumnya, Jose Mourinho pun memiliki pendapat yang sama ketika hendak menjalani derbi Manchester pada musim lalu.
Namun, bicara soal pelanggaran sebenarnya Manchester United telah melakukannya sebanyak 201 kali, jauh lebih banyak dari yang dilakukan Manchester City, yaitu 172 kali. Guardiola pun bereaksi keras dengan adanya data seperti itu.
"Saya tidak pernah mempersiapkan pertandingan sebagai manajer dalam 10 musim terakhir dengan memikirkan hal-hal seperti itu, tidak pernah," tegasnya.
"Para pemain bisa bicara lebih baik soal itu. Para pemain yang saya miliki di Barcelona, Bayer Munchen, dan di sini, adalah target dari pelanggaran pemain lawan saat serangan balik. Namun, saya tidak pernah meminta satu pun pemain saya untuk melakukan pelanggaran untuk menghindari sesuatu," lanjut manajer Manchester City itu.